Maksimalisasi sebuah aset yang dimiliki oleh suatu desa, merupakan sebuah hal yang masih jarang dilakukan. Oleh karena itu pendampingan ini dilakukan dalam upaya untuk menjadikan potensi yang ada di suatu daerah lebih maksimal, dari benda yang dianggap sudah tidak bermanfaat menjadi benda yang lebih bernilai ekonomis. Sehingga potensi tersebut bisa menjadikan masyarakat sekitarnya menjadi lebih mapan dan sejahtera secara ekonomi. Pendampingan penyadagunaan aset ini dilakukan dengan pendekatan ABCD (Asset Base Community Development) dengan beberapa tahapan antara lain: Preparing; Discovery; Dream; Define; Design; dan Destiny. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan melalui Home industri dengan aset kain Perca, yaitu: kegiatan sosialisasi dan koordinasi; kegiatan wawancara; membentuk forum diskusi; pendampingan produksi; pendampingan pemasaran/marketing; dan pendampingan pemodalan. Hasil produk dari bahan kain Perca sangat bermacam-macam. Misalnya: kotak spidol; kotak pensil; keset; aneka hiasan dan media pembelajaran. Dengan program dampingan ini, diharapkan masyarakat akan selalu tergerak untuk lebih berinovasi memanfaatkan peluang dan aset lokal yang dimiliki sehingga ada sumbangsih ekonomi bagi masyarakat demi masa depan yang lebih sejahtera.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021