Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan sebelum melakukan bela diri (marmossak), di mana tahapan itu ada dua yaitu: Mandi jeruk purut, dan memakan ayam napinadar, kedua tahapan ini harus dijalankan saat sebelum melakukan mossak. Mendeskripsikan simbol jurus yang ada pada mossak, serta simbol ramuan dan peralatan yang terdapat pada mossak, dan mendeskripsikan fungsi dan makna terhadap simbol ramuan dan peralatan yang terdapat pada beladiri mossak Etnik Batak Toba. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif, teori yang digunakan adalah teori semiotik yaitu simbol yang dikemukakan oleh Pierce. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian terdapat dua tahapan dan tujuh jurus mossak, dan terdapat tujuh belas bentuk simbol peralatan dan ramuan, fungsi dan makna yang meliputi simbol ramuan dan simbol peralatan pada ritual mossak. Yang di mana simbol ramuan yaitu: Silinjuang atau kelinjuang, Sipilit atau gandarasa, bane-bane atau kemangi, Hariara na bontar atau beringin putih, Napuran atau daun sirih, gambir na bontar atau gambir putih, hapur kapur sirih, pangir atau jeruk purut, boras atau beras, Haminjon atau kemenyan, pira ni manuk kampung atau telur ayam kampung. Dan simbol peralatan antara lain: Ulos Sibolang, ulos sitolu tuho, kain sampe-sampe, tali bolit, dan mahkota kepala.
Copyrights © 2023