Resistensi antibiotik adalah salah satu masalah kesehatan yang sangat penting untuk diselesaikan. Resistensi antibiotik terjadi ketika obat tidak mampu untuk membunuh bakteri. Tingginya kasus resistensi antibiotik menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti meningkatnya angka morbiditas dan mortalitas serta meningkatnya biaya dan kegagalan terapi Penggunaan antibiotik yang kurang tepat disebabkan oleh rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai cara penggunaan antibiotik yang baik dan benar. Oleh kareina itu, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan antibiotik yang bijak untuk mencegah resistensi obat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Komangaan, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, dengan metode edukasi ceramah dan diskusi secara door to door di rumah masyarakat. Berdasarkan hasil yang diperoleh, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang resistensi antibiotik, bahkan masyarakat menggunakan antibiotik tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk beberapa keluhan yang seharusnya tidak diobati dengan antibiotik dan belum tentu disebabkan oleh bakteri seperti demam, batuk, flu, sakit gigi dansakit tenggorokan. Setelah melakukan kegiatan ini, diharapkan lembaga dan tenaga kesehatan lebih memperhatikan lagi penggunaan antibiotik di masyarakat. Dengan diterapkannya peraturan pemerintah mengenai larangan pelayanan antibiotik kepada masyarakat tanpa resep dokter diharapkan mampu menekan terjadinya kasus resistensi antibiotik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023