Risiko merupakan suatu peristiwa yang tidak diinginkan serta yang tidak diinginkan atau risiko merupakan penyimpangan dari hasil yang diharapkan. Sehingga diperlukan peran pihak-pihak yang bersedia mengambil resiko untuk mengatasinya, termasuk pihak rumah sakit. Saat ini sudah banyak rumah sakit yang menawarkan jasa asuransi, termasuk asuransi kesehatan rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembayaran asuransi kesehatan seseorang yang menerima perawatan di rumah sakit. Prosesnya dimulai dengan mengumpulkan informasi dari Tabel Mortalita Indonesia (TMI) 2019, informasi kompensasi, suku bunga dan Tabel RP-2000 Male Combined Healthy. Tabel RP-2000 Male Combined Healthy digunakan untuk mendapatkan informasi tentang kemungkinan seseorang pada usia tertentu akan dirawat di rumah sakit. Langkah selanjutnya yaitu menentukan anuitas jiwa, asuransi jiwa dan premi asuransi kesehatan. Studi kasus dilakukan untuk peserta asuransi berusia 27 tahun dan 40 tahun dengan jangka waktu asuransi selama 20 tahunan. Besar santunan yang diperoleh ketika terjadi klaim yaitu Rp300.000/hari untuk biaya kamar, biaya perawatan Rp7.000.000/tahun dan Rp110.000/hari untuk biaya kunjungan dokter. Suku bunga yang digunakan sebesar 6% per tahun.. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa premi bulanan yang dibayarkan polis kepada pria berusia 27 tahun adalah 18.934 rubel. Sedangkan laki-laki usia 40-an menerima Rp 4.691.803. Oleh karena itu jelas bahwa semakin tinggi usia pemegang polis, semakin tinggi pula jumlah premi asuransinya. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan yang lebih tinggi dari penyakit dan kematian dari orang yang lebih tua. Kata Kunci : Asuransi, Suku Bunga, Female Combined, Male Combined, Tabel Mortalita Indonesia
Copyrights © 2023