Seminar Nasional Hasil Penelitian LP2M UNM
2017

SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN PELAKSANAAN PROGRAM WAJIB BELAJAR 9 TAHUN DI PULAU BARRANG LOMPO

Sukri Nyompa (Jurusan Geografi FMIPA UNM)
Nasiah Nasiah (Jurusan Geografi FMIPA UNM)
Fadhillah Nurlaely Syam (Jurusan Geografi FMIPA UNM)



Article Info

Publish Date
12 Oct 2017

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi ekonomi keluarga, tingkat pendidikan keluarga, dan keikutsertaan masyarakat pulau Barrang Lompo dalam program wajib belajar 9 tahun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang ada di Pulau Barrang Lompo dengan jumlah 1218 KK, dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 92 KK dengan menggunakan teknik simple random sampling dalam penentuan sampelnya.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi ekonomi masyarakat Pulau Barrang Lompo mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan dengan tingkat pendapatan Rp Rp. 1.000.000 – 2.000.000 per bulan. Tingkat pendapatan masyarakat termasuk dalam kelas menengah yang memiliki rata-rata jumlah tanggungan sebanyak 4 orang dengan tingkat pengeluaran ˃ Rp 2.000.000. tingkat pendidikan keluarga masyarakat Pulau Barrang Lompo adalah tamatan SD/Sederajat. Karena rendahnya tingkat pendidikan di Pulau tersebut diketahui keikutsertaan masyarakat dalam melaksanakan program wajib belajar 9 tahun yang dilaksanakan oleh pemerintah belum terlakasana dengan baik sebagaimana mestinya Kata Kunci : Kondisi Ekonomi, Pendidikan, Wajib Belajar 9 Tahun

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

semnaslemlit

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Chemistry Dentistry Economics, Econometrics & Finance Energy Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Materials Science & Nanotechnology Mathematics Medicine & Pharmacology Public Health Social Sciences Other

Description

Perguruan tinggi seharusnya terpanggil untuk menjawab tantangan-tantangan di atas melalui pelaksanaan darma ketiga pengabdian pada masyarakat, dan panggilan tersebut sejauh ini sudah banyak dilakukan namun program-program yang betul-betul pokus pada sasaran masih perlu diperbaiki, terutama ...