Jurnal Farmasi Indonesia
Vol. 12 No. 1 (2020): Jurnal Farmasi Indonesia

UJI INTERAKSI METFORMIN DAN GLIBENKLAMID DENGAN JAMU YANG MENGANDUNG Smallanthus sonchifolius DAN KOMBINASI Andrographis paniculata (Burm. F), Boesenbergia pandurata Roxb, Phyllanthus niruri L, Syzigii polyanthi Wight PADA PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH TI

Elza Sundhani (Universitas Muhammadiyah Purwokerto)
Diniatik (Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. KH. Ahmad Dahlan, PO BOX 202 Purwokerto 53182)
Zainur Rahman Hakim (Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. KH. Ahmad Dahlan, PO BOX 202 Purwokerto 53182)
Ika Nurzijah (Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. KH. Ahmad Dahlan, PO BOX 202 Purwokerto 53182)
Ardiasa Prakoso (Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. KH. Ahmad Dahlan, PO BOX 202 Purwokerto 53182)
Nur Fajrina (Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. KH. Ahmad Dahlan, PO BOX 202 Purwokerto 53182)
Muhamad Rifki (Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. KH. Ahmad Dahlan, PO BOX 202 Purwokerto 53182)
Zaenal Arifin Misgi Candra Dasa (Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. KH. Ahmad Dahlan, PO BOX 202 Purwokerto 53182)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2020

Abstract

Penggunaan jamu sebagai Complementary and Alternative Medicine untuk mengatasi Diabetes Mellitus banyak digunakan di Indonesia. Potensi munculnya interaksi obat-jamu dengan metformin dan glibenklamid dapat mempengaruhi efektivitas menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji interaksi farmakodinamika (aktivitas farmakologi) dari metformin dan glibenklamid yang dikombinasikan dengan jamu A (Smallanthus sonchifolius) dan jamu B (Andrographis paniculata (Burm. F), Boesenbergia pandurata Roxb, Phyllanthus niruri L, Syzigii polyanthi) dalam menurunkan kadar glukosa darah tikus yang diinduksi aloksan. Metode KLT-Densitometer digunakan untuk skrining fitokimia dengan membandingkan profil kromatogram (nilai Rf) dari jamu dan ekstrak etanol tanaman. Sebanyak 30 ekor tikus wistar jantan dibagi menjadi 10 kelompok perlakuan dengan aloksan 175 mg/Kg BB. Pengamatan kadar glukosa darah diukur pada hari ke-0,-7,-14, dan -21 setelah tikus dipuasakan 12 jam. Hasil profil kromatogram menunjukkan bahwa terdapat nilai Rf yang sama antara jamu A dan B dengan tanaman pembanding. Hasil uji kombinasi Metformin dengan Jamu A dan B menunjukkan adanya penurunan aktivitas yang diduga oleh adanya penghambatan absorbsi metforminm, namun tidak signifikan dibandingkan perlakuan tunggal (p>0,05). Sedangkan kombinasi glibenklamid dengan jamu A dan B menunjukkan adanya penurunan aktivitas yang siginifikan (p<0,05) dibandingkan perlakuan tunggal. Pengaruh senyawa aktif dalam jamu dalam mempengaruhi aktivitas enzim CYP3A4 dan CYP2C9 (enzim pemetabolisme glibenklamid) atau efek entagonis diprediksi terjadi pada kombinasi tersebut. Penelitian lanjutan diperlukan untuk memastikan mekanisme interaksi obat-jamu, namun penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan potensi interaksi penggunaan jamu A dan B dengan metformin dan glibenklamid.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jfi

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Farmasi Indonesia adalah jurnal nasional (peer-reviewed) yang diterbitkan oleh Ikatan Apoteker Indonesia dua kali dalam setahun sebagai sarana diseminasi ilmu pengetahuan di bidang farmasi, yaitu: farmasi klinis, farmasi masyarakat/komunitas, kimia farmasi, biologi farmasi/famakognosi, ...