Kehidupan manusia setelah adanya pandemi Covid-19 telah berubah. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam adaptasi kebiasan baru menjadi salah satu cara untuk menghambat penularan dan melindungi diri dari ancaman Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan dan gambaran terkait alasan individu menilai dirinya patuh terhadap protokol kesehatan. Metode dalam penelitian ini berupa kualitatif survei dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan terbuka (open-ended questions), populasi penelitian yaitu remaja yang berada di wilayah Provinsi Sumatera Barat. Peneliti menggunakan sampel sebanyak 271 orang subjek dengan kuisioner yang berisi pertanyaan dianalisis dengan menggunakan analisis tematik. Hasilnya menunjukkan bahwa rendahnya kepatuhan remaja dalam mengaplikasikan protokol kesehatan pada masa pasca pandemi Covid-19. Alasan remaja menilai bahwa dirinya memiliki kepatuhan adalah persepsi, mengabaikan petunjuk Covid-19, faktor situasional dan inkonsistensi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023