Articles
<![CDATA[Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kesenjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Pemoderasi ]]>
<![CDATA[Rinaldi Rinaldi]]>;
<![CDATA[Henri Agustin]]>;
<![CDATA[Vita Fitria Sari]]>
<![CDATA[ Jurnal Eksplorasi Akuntansi Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Eksplorasi Akuntansi (JEA) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jea.v2i1.213
<![CDATA[This study aimed to determine the effect of budgetary participation to the budgetary slack to be moderated by the organizational commitment. This research was conducted in SKPD Pesisir Selatan District as much as 52 OPD. The respondents used in this study were 104 employees. Sample selection was done by using purposive sampling method. Data collection was done through questionnaire. The analysis technique used in this research is Moderated Regression Analysis.The results of this study found that, budgetary participation affect the budgetary slack and the organizational commitment can not moderate the influence of budget goal clarity for budgetary slack.]]>
<![CDATA[Resiliensi pada Wanita Minangkabau Dewasa Madya Setelah Kematian Pasangan Hidup ]]>
<![CDATA[Widya Monica]]>;
<![CDATA[Rinaldi Rinaldi]]>
<![CDATA[ Jurnal Halaqah Vol 2 No 4 (2020): JURNAL HALAQAH, Publishing October 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[RC-INSTITUT ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.3984283
<![CDATA[The purpose of this study was to determine the resilience of middle adult Minangkabau women after the death of a spouse. This research uses qualitative research methods using a phenomenological approach through observation and interview methods. The criteria for the informants of this study were middle adult Minangkabau women who were widowed because of the death of their husbands. Middle adult Minangkabau women who experience the death of their partner initially have deep feelings of sadness, feelings of distrust, and even loss of motivation to live. After some time and influenced by several factors that influence resilience, namely individual factors, family factors and community factors, finally the subject can become a resilient individual. The subject can take the positives of the problem, make the subject able to empathize and make the subject often interact with their environment and also often do positive things.]]>
<![CDATA[Penerimaan Diri Tunanetra Adventif ]]>
<![CDATA[Viera Bardiana]]>;
<![CDATA[Rinaldi Rinaldi]]>
<![CDATA[ Jurnal Halaqah Vol 2 No 4 (2020): JURNAL HALAQAH, Publishing October 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[RC-INSTITUT ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.3994122
<![CDATA[This study aims to determine self-acceptance in adventitious blindness. This is a qualitative phenomenological study and data were analyzed using the IPA (Interpretative Phenomenological Analysis). Three adventitious blindness, aged 20-40 years had participated in this study. This study uses interviews and observation techniques. The results of this study indicate that individual self- acceptance starts from the phase of shock, adjustment, acceptance until there is new hope. Shock phases occur at the beginning of blindness. While the adjustment please is in the form of changes in the subject's attitudes and the accepting phase until the emergence of new hopes for the subject. The dynamics that occur in each individual are different to be able to accept the condition of the self. Gathering with other blind people and feeling more fortunate to be one of the things that affect the subject's self-acceptance in this study.]]>
<![CDATA[Hubungan Self-Disclosure dengan Kepuasan Pernikahan pada Dewasa Awal di Kota Bukittinggi ]]>
<![CDATA[Nella Sari]]>;
<![CDATA[Rinaldi Rinaldi]]>;
<![CDATA[Yuninda Tria Ningsih]]>
<![CDATA[ Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 9, No 1 (2018) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (554.5 KB)
|
DOI: 10.24036/rapun.v9i1.10380
<![CDATA[Tujuan penelitian ini mendeskripsikan hubungan antara self disclosure dengan kepuasan pernikahan pada dewasa awal. Populasi penelitiannya adalah dewasa awal yang berada di kota Bukittinggi sebanyak 76 orang dewasa awal yang sesuai dengan karakteristik penelitian yang diperoleh melalui cluster random sampling dan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan adaptasi dari MSDQ oleh Waring, Holden & Wesley dan skala kepuasan pernikahan. Data diolah dengan menggunakan teknik statistik korelasi product moment. Hasil penelitian r=0,498 dan p=0,000 (p<0,01) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara self disclosure dengan kepuasan pernikahan pada dewasa awal di kota Bukittinggi.]]>
<![CDATA[Hubungan Motivasi Berprestasi dengan Resiliensi pada Atlet Beladiri Bukittinggi yang Mengalami Cedera ]]>
<![CDATA[Eka Desra]]>;
<![CDATA[Rinaldi Rinaldi]]>
<![CDATA[ Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 7, No 2 (2016) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/rapun.v7i2.102614
<![CDATA[Abstract: Relationship achievement motivation with resilience martial athletes who suffered injuries in bukittinggi. This research aimed to determine relationship achievement motivation and resilience martial athletes who suffered injuries in bukittinggi. Population of this research is martial athletes in Bukittinggi with 61 people being sample that gained by proportional sampling technique. Data collected used scale of achievement motivation and scale of resilience. The data were processed using statistical technique of corelational product moment. These findings rxy=0,648 and p=0,000 (p<0,05) that means there’s a positive verry significant relationships betweenachievement motivation and resilience martial athletes who suffered injuries in Bukittinggi.Keywords: Achievement motivation, resilience, Bukittinggi’s martial athletes.Abstrak: Hubungan motivasi berprestasi dengan resiliensi pada atlet beladiri bukittinggi yang mengalami cedera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi berprestasi dengan resiliensi pada atlet beladiri Bukittingi yang mengalami cedera. Populasi dari penelitian ini adalah atlet beladiri kota Bukittinggi dengan jumlah sampel sebanyak 61 orang yang ditentukan dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala motivasi berprestasi dan skala resiliensi. Data diolah dengan menggunakan teknik statistik korelasiproduct moment. Hasil penelitian menemukan bahwa rxy=0,648 dan p=0,000 (p < 0,01) yang berarti terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara motivasi berprestasi dan resiliensi atlet beladiri Bukittinggi yang mengalami cedera.Kata kunci: Motivasi berprestasi, resiliensi, atlet beladiri Bukittinggi.]]>
<![CDATA[Perbedaan Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan Anak Pada Etnis Minang Ditinjau Dari Tingkat Pendapatan ]]>
<![CDATA[Lusi Usmarni]]>;
<![CDATA[Rinaldi .]]>
<![CDATA[ Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 5, No 1 (2014) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (391.21 KB)
|
DOI: 10.24036/rapun.v5i1.6639
<![CDATA[ABSTRACT: Differences in father’s involvement in child care at minang ethnic terms of level of income. Purpose of this research to describe the difference of father’s involvement in parenting at Minang ethnicin term income levels. Hypothesis of this research is there are differences income levelwithfather's involvement inparenting. Subject in this research are 63 fatherstaken withpurposive sampling technic. Data were collected by father’s involvement in parenting scale. Data processed by using statistic technic One-way Anova.Based on the data analysisobtained p = 0.214. It means, hypothesis is rejected where the processing results shows that there is no significant difference between father’s involvementin parenting at Minang ethnic in term income levels.Keywords: Father Involvement, Income, Ethnic Minang ABSTRAK:Perbedaan keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak pada etnis minang ditinjau dari tingkat pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan tingkat pendapatan terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak pada etnis Minang.Hipotesis penelitian ini adalah terdapat perbedaan tingkat pendapatan terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan.Subjek penelitian berjumlah 63 ayah dengan pengambilan subjek purposive sampling.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Skala Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak.Pengolahan data menggunakan teknik statistik Anava 1 Jalur. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai p = 0.214 sehingga dengan temuan ini hipotesis ditolak dimana hasil pengolahan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara keterlibatan ayah dalam pengasuhan pada etnis Minang ditinjau dari tingkat pendapatan. Kata Kunci: Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan, Pendapatan]]>
<![CDATA[Kesadaran Metakognitif ]]>
<![CDATA[Rinaldi Rinaldi]]>
<![CDATA[ Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 8, No 1 (2017) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (50.523 KB)
|
DOI: 10.24036/rapun.v8i1.7954
<![CDATA[Metakognitif sangat penting untuk pembelajaran yangberhasil karena memungkinkan individu untuk mengelola keterampilan kognitif mereka danuntuk menentukan kelemahan yang dirasakan mereka dengan membangun keterampilankognitif baru. Kesadaran metakognitif memungkinkan individu untuk merencakan,menyortir dan memantau pembelajaran mereka dengan cara yang langsung meningkatkankinerja. Ada dua komponen metakognitif kognisi pengetahuan dan kognisi peraturan. Tigajenis pengetahuan metakognitif adalah: deklaratif, prosedural, dan kondisional. Tigakemapuan pengaturan metakognitif adalah: perencanaan, pemantauan, dan evaluasi. Hasilbeberapa penelitian tentang kemampuan metakognitif berpengaruh terhadap kemampuanberfikir, kepribadian dan motivasi akademik dalam pembelajaran siswa sehingga dapatmeningkatkan prestasi belajara akademik.]]>
<![CDATA[Optimalisasi Pengasuhan pada Keluarga Miskin dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Subyektif Anak di Kota Padang ]]>
<![CDATA[Mudjiran Mudjiran]]>;
<![CDATA[Niken Hartati]]>;
<![CDATA[Rinaldi Rinaldi]]>
<![CDATA[ Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 8, No 2 (2017) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (390.223 KB)
|
DOI: 10.24036/rapun.v8i2.9227
<![CDATA[Kemiskinan memberikan dampak negatif pada pola pengasuhan anak yang dapat mengurangi kesejahteraan subyektif (kebahagiaan) anak. Rendahnya kesejahteraan subyektif anak dapat menimbulkan berbagai dampak psikososial dalam perkembangan kepribadiannya. Hingga saat ini, intervensi pada keluarga miskin yang dilakukan oleh pemerintah masih terpusat pada pemberian bantuan untuk kebutuhan fisiologis, secara langsung belum menyentuh aspek psikologis. Penelitian ini bertujuan menghasilkan model intervensi pengasuhan pada keluarga miskin untuk meningkatkan kesejahteraan subyektif anak (kebahagiaan anak). Hasil penelitian ini dapat disumbangkan kepada pemerintah sebagai bahan masukan untuk menyususn program pengentasan kemiskinan secara utuh. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama penggalian data tentang pola-pola pengasuhan keluarga miskin, masalah psikososial dalam pengasuhan, dan tingkat kesejahteraan subyektif anak. Penggalian data dengan survey menggunakan kuesioner terbuka dan skala kesejahteraan subyektif. Tahap kedua penyusunan modul dengan mengintegrasikan sumber-sumber dukungan sosial di lingkungan sekitar subyek penelitian.]]>
<![CDATA[Hubungan Regulasi Emosi dengan Penerimaan Diri Wanita Premenopause ]]>
<![CDATA[Dini Primadewi Aris]]>;
<![CDATA[Rinaldi .]]>
<![CDATA[ Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 6, No 1 (2015) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (433.845 KB)
|
DOI: 10.24036/rapun.v6i1.6646
<![CDATA[Abstrack: Relationship emotion regulation with self-acceptance premenopausal women. This study was conducted to see whether there is any relationship of emotion regulation with self-acceptance premenopausal women. This researchis aquantitative study. Subjects in this study were 75 women aged 40 to 55 years with aincidental sampling technique sampling. Data collection toolusing a scale of emotion regulation and self-acceptance scaleThe data analysis technique usedis the product moment. The result showed the correlation coefficient of 0.667 with a significance level ofp=0.000(p <0:01). The results of this study indicate that there is a significant relationship between emotion regulation premenopausal women with self-acceptance.Keywords: Regulation Emotion, Self-Acceptance, PremenopauseAbstrak: Hubungan regulasi emosi dengan penerimaan diri wanita premenopause. Penelitian ini dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan regulasi emosi dengan penerimaan diri wanita premenopause. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 75 ibu-ibu usia 40 sampai 55 tahun dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Alat pengumpulan data dengan menggunakan skala regulasi emosi dan skala penerimaan diri. Teknik analisis data yang digunakan adalah product moment. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi sebesar 0.667 dengan taraf signifikansi p=0.000 (p<0.01). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara regulasi emosi dengan penerimaan diri wanita premenopause.Kata Kunci: Regulasi Emosi, Penerimaan Diri, Premnopause]]>
<![CDATA[Kecenderungan Cinderella Complex pada Mahasiswa Perempuan Ditinjau dari Persepsi Pola AsuhKecenderungan Cinderella Complex pada Mahasiswa Perempuan Ditinjau dari Persepsi Pola Asuh ]]>
<![CDATA[Teguh Febyola Oktinisa]]>;
<![CDATA[Rinaldi Rinaldi]]>;
<![CDATA[Tesi Hermaleni]]>
<![CDATA[ Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 8, No 2 (2017) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (541.138 KB)
|
DOI: 10.24036/rapun.v8i2.9233
<![CDATA[Jenis penelitian adalah kuantitatif komparatif, bertujuan untuk melihat perbedaan kecenderungan cinderella complex mahasiswa perempuan ditinjau dari persepsi pola asuh. Subjek penelitian mahasiswa perempuan Program Studi Psikologi UNP yang berusia 18-25 tahun sebanyak 176 orang yang dipilih dengan teknik stratified sampling. Pengumpulan data menggunakan skala cinderella complex dan skala persepsi pola asuh. Data diolah dengan menggunakan teknik statistik Anava non-parametrik 1 jalur yaitu uji Kruskall-Wallis. Hasil penelitian menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan kecenderungan cinderella complex pada mahasiswa perempuan ditinjau dari persepsi pola asuh, dengan nilai p = 0.167 (p>0.05) yang menandakan Ho ditolak.]]>
