Hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sifat pada beton seperti kekuatan dan daktilitas beton bertulang yakni menggunakan serat. Serat yang digunakan adalah batang sagu. Tujuan penelitian ini mengetahui konstibusi serat batang sagu terhadap sifat mekanik dan pola retak beton, persentase serat batang sagu terhadap sifat mekanik dan perbandingan pola retak dengan adanya tambahan serat dan tidak adanya tambahan serat. Penelitian ini dilakukan selama satu bulan dengan metode pengujian material semen, agregat kasar dan halus serta presentase serat batang sagu yang digunakan yakni 0%, 2,5%; 5%; 7,5%; 10%; dan 12,5% kemudian dilakukan pengujian kuat tekan, kuat tarik lentur dan kuat tarik belah, kemudian dianalisa serta pembahasan dari hasil penelitian. Dari pengujian pengaruh serat batang sagu terhadap kuat tekan, diperoleh tanpa serat batang sagu adalah 22,36 Mpa, dengan serat batang sagu 2,5% sebesar 22,93 Mpa, 5,0% sebesar 23,50 Mpa, 7,5% sebesar 24,06 Mpa; 10% sebesar 24,63 dan 12,5% sebesar 21,80 Mpa. Serat batang sagu terhadap tarik belah, tanpa tambahan serat batang sagu 2,34 Mpa; 2,5% sebesar 2,85 Mpa; 5,0% sebesar 3,30 Mpa; 7,5% sebesar 3,61 Mpa; 10% sebesar 3,81 Mpa; dan 12,5% sebesar 3,40 Mpa. Serat batang sagu terhadap tarik lentur, tanpa tambahan serat batang sagu adalah 3,75 Mpa; 2,5% sebesar 4,17 Mpa; 5,0% sebesar 4,55 Mpa; 7,5% sebesar 4,62 Mpa; 10% sebesar 4,79 Mpa dan 12,5% sebesar 3,99 Mpa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022