Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya hubungan positif signifikan konsep diri dengan kematangan karier pada remaja penyandang disabilitas daksa. Dalam pemilihan partisipan digunakan teknik purposive sampling dengan kriteria remaja penyandang disabilitas daksa yang sedang menduduki bangku SMALB, dan didapatkan sebanyak 49 partisipan. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala Career Maturity Inventory form C oleh Savickas dan Porfeli dan skala Self Description Questionnaire II-Short oleh Marsh, Ellis, Parada, Richards, dan Heubeck. Hasil dari penelitian menunjukkan konsep diri dengan kematangan karier memiliki hubungan positif signifikan dengan nilai signifikansi 0,029 (p<0,05). Maka dari itu hipotesis dalam penelitian ini diterima, sehingga semakin tinggi konsep diri remaja penyandang disabilitas daksa maka kematangan kariernya juga akan semakin tinggi. Namun sebaliknya bila konsep diri remaja penyandang disabilitas rendah, maka kematangan karier nya semakin rendah.
Copyrights © 2021