Anak yang menderita tunarungu akan mengalami perbedaan dengan anak normal pada umumnya dalam pemerolehan bahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemerolehan bahasa anak tunarungu pengguna hearing aid dengan media kartu bergambar di salah satu sekolah khusus di Provinsi Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus terhadap tiga orang siswa tunarungu pengguna hearing aid di salah satu sekolah khusus di Provinsi Banten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kosa kata yang disajikan dalam bentuk kartu bergambar dapat dibaca dan dipahami dengan baik oleh siswa tunarungu pengguna hearing aid, walaupun masih ada beberapa kesalahan berupa perubahan vokal maupun konsonan. Ketiga siswa tersebut dapat mengikuti intruksi guru dan peneliti dengan baik.
Copyrights © 2023