Untuk mengatasi masalah kesejahteraan bagi masyarakat melalui bantuan langsung pada keluarga sangat tidak mampu di Desa  Palasah. Terkait permasalahan yang terjadi selama ini yaitu tidak tepat sasaran program bantuan kepada warga yang tidak mampu, banyak warga yang seharusnya tidak mendapatkan bantuan tersebut, ternyata tidak akurat dan valid. Sehingga banyak warga yang tidak terdaftar dan terdata dengan akurat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyebaran akurasi penerima bantuan di Desa Palasah Kabupaten Majalengka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode k-means klustering, dengan tahapan pengumpulan data, data training dan data testing yang mempertimbangkan beberapa Kriteria berdasarkan: umur, kondisi ekonomi, kondisi hunian, serta penghasilan. Dengan uji K-means clustering k=10, dapat menghasilkan davies bouldin dengan urutan k2=0,587, urutan k3=0,529, urutan k4=0,588, urutan k5=0,581, urutan k6=0,529, urutan k7=0,612, urutan k8=0,653, urutan k9=0,639, urutan k10=0,669, maka kesimpulan dari proses Cluster distance performance menghasilkan  dbi yang terbaik yaitu 0,529 pada urutan ke 3. Dapat diimplementasikan pengelompokan data penerima alat menjahit dengan  metode K-Means clustering,  dapat mengetahui warga mana saja cluster yang mendapat bantuan alat menjahit di Desa Palasah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023