Model adalah suatu kerangka atau desain untuk membantu proses yang disederhanakan dari suatu sistem kerja. Pembelajaran pada siswa kelas VIII SMPN 3 Ngawi bahwa pencapaian standar kompetensi pembelajaran matematika di sekolah hanya sampai pada level kognitif C3 (aplikasi). Disamping itu, juga, anak-anak merasa sulit untuk memecahkan beberapa masalah narasi matematika karena kurangnya minat mereka dalam membaca. Untuk mencapai capaian pembelajaran terbaik, pendekatan tersebut harus digunakan sebagai alternatif untuk membaca dan menulis. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan dampak dari nilai-nilai yang ditanamkan oleh pendekatan pedagogis berbasis masalah yang didasarkan pada literasi matematika, pengajaran berbasis masalah, dan pembelajaran langsung. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan tiga kelompok peserta yang berbeda. Dengan menggunakan uji One Way ANOVA dihasilkan adanya perbedaan yang signifikan secara statistik di antara ketiga perlakuan yang diberikan. Kemudian dilakukan uji Tukey hanya pendekatan problem based learning yang didasarkan pada literasi matematika yang menunjukkan perbedaan penting dari model pembelajaran langsung. Â Kata kunci: Model Pembelajaran, Problem based Intruction, Literasi Matematika, Berpikir Kritis
Copyrights © 2023