Science and art provide humanity on complementary paths. Both contain creative thinking and problem solving. Science seeks answers to questions about the external, physical world; the answer to this forms the basis of our present technological progress. While art depicts the development of our inner world namely; intuitive, emotional, spiritual and creative aspects of human beings. The real world is explained through science and revealed through works of art. Humans need both science and art if they balance function with the meaning of life. Art is an activity that occurs by the process of "cipta - rasa - karsa". Cipta, in art, contains an integrated meaning between creativity, invention, and innovation which is strongly influenced by "sense" (emotion and feeling). Rasa, arises because of the impulse of instinct which is called "karsa". Karsa, can be personal or collective, depending on the environment and culture of society (But Muchtar, 1985).AbstrakIlmu pengetahuan dan seni menyediakan manusia pada jalan yang saling mengisi. Keduanya mengandung fikiran kreatif dan pemecahan masalahnya. Ilmu pengetahuan mencari jawaban terhadap pertanyaan tentang aspek luar, dunia fisika; jawaban untuk ini menjadi bentuk dasar dari kemajuan teknologi kita sekarang. Sementara seni menggambarkan perkembangan dari dunia dalam kita yakni; intuisi, emosional, spiritual dan aspek kreatif dari manusia. Dunia nyata dijelaskan melalui ilmu pengetahuan dan diungkap melalui karya seni. Manusia membutuhkan keduanya yaitu ilmu pengetahuan dan seni apabila mereka menyeimbangkan fungsi dengan arti kehidupan. Seni merupakan kegiatan yang terjadi oleh proses “cipta - rasa - karsa”. Cipta, dalam seni mengandung pengertian terpadu antara kreativitas (creativity), penemuan (invention), dan inovasi (inovasion) yang sangat dipengaruhi oleh “rasa” (emotion and feeling). Rasa, timbul karena dorongan kehendak naluri yang disebut “karsa”. Karsa, dapat bersifat personal atau kolektif, tergantung dari lingkungan serta budaya masyarakat (But Muchtar, 1985). Ilmu pengetahuan dan seni menyediakan manusia pada jalan yang saling mengisi. Keduanya mengandung fikiran kreatif dan pemecahan masalahnya. Ilmu pengetahuan mencari jawaban terhadap pertanyaan tentang aspek luar, dunia fisika; jawaban untuk ini menjadi bentuk dasar dari kemajuan teknologi kita sekarang. Sementara seni menggambarkan perkembangan dari dunia dalam kita yakni; intuisi, emosional, spiritual dan aspek kreatif dari manusia. Dunia nyata dijelaskan melalui ilmu pengetahuan dan diungkap melalui karya seni. Manusia membutuhkan keduanya yaitu ilmu pengetahuan dan seni apabila mereka menyeimbangkan fungsi dengan arti kehidupan. Seni merupakan kegiatan yang terjadi oleh proses “cipta - rasa - karsa”. Cipta, dalam seni mengandung pengertian terpadu antara kreativitas (creativity), penemuan (invention), dan inovasi (inovasion) yang sangat dipengaruhi oleh “rasa” (emotion and feeling). Rasa, timbul karena dorongan kehendak naluri yang disebut “karsa”. Karsa, dapat bersifat personal atau kolektif, tergantung dari lingkungan serta budaya masyarakat (But Muchtar, 1985).
Copyrights © 2023