Jumlah penduduk usia lanjut (60 tahun ke atas) di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, mengalami peningkatan. Seiring dengan peningkatan usia, terjadi berbagai masalah kesehatan, termasuk di antaranya adalah masalah seksual pada usia lanjut. Tujuan penelitian untuk mengatahui gambaran seksual pada usia lanjut. Desain penelitian ini adalag deskripsi analitik yang menggambarkan variabel aktivitas seksual lansia berdasarkan pendidikan, jenis kelamin, usia, pengetahuan, penyakit, dan tabu. Sampel penelitian ini adalah lansia yang berusia di atas 45 tahun, masih mempunyai pasangan dan berkunjung ke posyandu lansia kelurahan grendeng. Besar sampel adalah 74 lansia. Tehnik pengambulan sampel menggunakan teknik Accidental sampel sampai kuota sampel terpenuhi. Hasil penelitian menjukkan bahwa lansia yang tidak sekolah cenderung memilki aktivitas seksual 45 %, jenis kelamin wanita, cenderung memiliki aktivitas seksual lebih tinggi 79,2 %, lansia yang memiliki usia middle age (45-59 tahun) lebih aktiv melakukan hubungan sesksual 64.6 %. Lansia dengan pengetahuan seksual tinggi memiliki aktivitas seksual lebih besar 56.2 %. Lansia yang tidak memiliki penyakit cenderung memiliki aktivitas seksual lebih tinggi 64.6%. Lansia dengan pandangan tabu justru memiliki aktivitas seksual lebih tinggi 68.7%.
Copyrights © 2020