Hubungan status rumah sehat dengan kejadian pneumonia pada balita Di puskesmas piyungan: Pneumonia merupakan pembunuh utama balita di dunia, lebih banyak dibandingkan dengan gabungan penyakit AIDS, malaria, campak dan 1 orang balita meninggal setiap menit. Di Yogyakarta jumlah kasus Pneumonia mencapai 2.996. Berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti lakukan di Puskesmas Piyungan yaitu 211 kasus Pneumonia pada Balita. Salah satu faktor terjadinya Pneumonia adalah keadaan lingkungan tempat tinggal. Hasil Observasi terhadap status rumah sehat penderita Pneumonia di Puskesmas piyungan 8 dari 10 rumah masuk dalam kriteria rumah tidak sehat. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan status rumah sehat dengan kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Piyungan tahun. Rancangan penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan case control yang ditelusuri secara retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah 3594 balita. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden kasus (balita Pneumonia) dan 30 responden kontrol (Balita Sehat). Teknik pengambilan sampel yaitu Systematic Random Sampling . Uji statistik menggunakan uji chi square. Berdasarkan hasil analisis didapatkan status rumah sehat kelompok kasus 66,7 %, untuk kelompok kontrol 63.3%. Nilai p valeu < 0,05, OR= 3,4555, CI 95% maka, disimpulkan ada hubungan antara status rumah sehat dengan kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Piyungan tahun. Ada hubungan antara status rumah sehat dengan kejadian pneumonia Pada Balita di Puskesmas Piyungan tahun
Copyrights © 2020