Jurnal Bina Cipta Husada: Jurnal Kesehatan dan Science
Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Bina Cipta Husada

Karakteristik Individu Terhadap Resiliensi Tingkat Kesehatan Reproduksi Remaja Putri Yang Telah Menikah Di Gunungkidul

Beby Yohana Okta Ayuningtyas (STIKes Bina Cipta Husada Purwokerto)



Article Info

Publish Date
13 Jul 2020

Abstract

Lebih dari 700 juta perempuan di seluruh dunia melakukan pernikahan dini. Kabupaten Gunungkidul memiliki kasus pernikahan dini terbanyak di Yogyakarta pada Tahun 2016 sejumlah 1.395 kasus. Banyak faktor negatif yang dapat muncul akibat pernikahan dini, oleh karena itu dibutuhkan resiliensi. Faktor yang mempengaruhi resiliensi perempuan yang telah menikah yaitu faktor karakteristik individu. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh karakteristik individu terhadap resiliensi tingkat kesehatan reproduksi remaja putri yang telah menikah di Gunungkidul. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Pendekatan waktu dalam penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 361 remaja putri yang telah menikah dan memiliki anak. Besar sampel ditentukan dengan rumus Slovin yaitu 79 sampel. Teknik pengambilan sampel yaitu Cluster Random Sampling. Uji statistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan umur berpengaruh terhadap resiliensi (ρ=0,049) sedangkan pendidikan, pekerjaan tidak berpengaruh (ρ=1,000, ρ=0,965, ρ= 0,874). Simpulan penelitian didapatkan umur berpengaruh terhadap resiliensi tingkat kesehatan reproduksi remaja putri yang telah menikah dan Pendidikan dan pekerjaan tidak berpengaruh terhadap resiliensi tingkat kesehatan reproduksi remaja putri yang telah menikah.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jurnal

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Dentistry Health Professions Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

bidang kebidanan, keperawatan, kedokteran, farmasi, kesehatan masyarakat, gizi, teknologi laboratorium medik, farmasi dan rumpun ilmu bidang science (mikrobiologi, imunologi, fisiologi, biologi, biologi molekuler, parasitologi, dan ...