Stunting adalah suatu kondisi gagal tumbuh pada anak balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Puskesmas Sumbang II terdapat 1.982 dengan balita stunting sebanyak (23,3%) dengan kategori balita sangat pendek sebanyak (18%) dan balita pendek sebanyak (82%) balita. Dampak jangka panjang pada anak stunting adalah ganguan kognitif, kesulitan belajar dan beresiko tiggi terkena penyakit degenratif. Penyebab stunting dari berbagai faktor salah satunya faktor maternal. Faktor maternal diantaranya riwayat hipertensi dan jarak kelahiran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan riwayat hipertensi dan jarak kelahiran dengan kejadian stunting. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan case control. Populasi sebanyak 684 orang, dengan sampel 68 orang yang dipilih dengan pendekatan simple random sampling. Metode statistik menggunakan analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: sebagian besar responden tidak mempunyai riwayat hipertensi dan jarak kelahiran tidak berisiko, ada hubungan antara riwayat hipertensi dengan kejadian stunting (p-value=0,015) dan ada hubungan antara jarak kelahiran dengan kejadian stunting (p-value=0,029). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara riwayat hipertensi dan jarak kelahiran dengan kejadian stunting di Puskesmas Sumbang II, Kabupaten Banyumas.
Copyrights © 2022