ABSTRAK Kenyataan di lapangan diketahui bahwa kemampuan guru di SD Negeri Bagus 2 masih lemah dalam pembuatan media pembelajaran khususnya power point, sehingga pembelajaran masih kurang menyenangkan dan monoton. Guru sebaiknya harus memahami cara menyesuaikan tingkat kemampuan dan kompetensi siswa melalui pembuatan media pembelajaran khususnya power point yang baik untuk meningkatkan proses pembelajaran. Salah satu pengembangan kemampuan guru agar proses pembelajaran lebih aktip dan menyenangkan yaitu dengan melakukan IHT pembuatan media pembelajaran power point yang dalam pelaksanaanya lebih mudah dalam analisis hasil dan tindak lanjut yang akan dilaksanakan. Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian adalah semua guru di SDN Bagus 2 berjumlah 10 orang yang terdiri dari 6 guru kelas , 1 guru agama, dan 2 orang guru olahraga dan 1 guru Mata Pelajaran. Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil observasi kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran power point . Terjadi peningkatan pada setiap siklus. Hasil kemampuan guru membuat media pembelajaran power point pada siklus I memperoleh skor nilai 79% atau kategori “Baik”, sedang kemampuan guru pada siklus II memperoleh skor 86% dengan kategori “ Sangat Baik”. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan guru membuat media pembelajaran power point pada siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu kemampuan guru membuat media power point dianggap berhasil jika sudah mencapai ≤ 85% mencapai kriteria “Sangat Baik”.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Pelaksanaan In House Training pembuatan media pembelajaran power point dapat meningkat kemampuan guru dalam pengembangan aktivitas mengajar di SDN bagus 2.
Copyrights © 2023