Kawasan sekitar mata air dalam RTRW Kulon Progo merupakan kawasan lindung geologi. Mata air yangterdapat pada hulu Sungai Mudal merupakan salah satu kawasan yang tercantum dalam RTRW Kulon Progosebagai kawasan lindung geologi. Walaupun aktivitas pariwisata yang dilakukan pada kawasan lindung geologisesuai dengan peraturan yang ada bersifat diizinkan dengan catatan tidak berdampak pada rusaknya kualitas airdan tetap mempertimbangkan peraturan terkait lebar sempadan sungai. Namun pada kenyataannya denganmeningkatnya jumlah pengunjung pada Ekowisata Sungai Mudal tentu perlu diperhatikan terkait evaluasikesesuaian lahan pada kawasan wisata tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi kesesuaianlahan wisata air terjun yang terdapat pada Sungai Mudal berdasarkan pemanfaatannya yakni sebagai kawasanbermain air. Metode yang digunakan antara lainnya adalah metode survei dan lapangan untuk memperoleh dataprimer pada lapangan berupa kedalaman, kecepatan arus, pemandangan, tutupan lahan dan lainnya sertamelakukan cross check lapangan, metode uji laboratorium untuk mengetahui parameter yang diuji yakni berupabau dan metode analisis data dengan melakukan skoring dan pembobotan dari hasil data lapangan. Hasil akhirdari penelitian ini adalah nilai indeks kesesuaian wisata pada masing-masing pemanfaatan lahan.Kata Kunci : Ekowisata; Kawasan Lindung; Kesesuaian Lahan; Lingkungan
Copyrights © 2021