cover
Contact Name
Husna Muizzati Shabrina
Contact Email
husna.muizzati@upnyk.ac.id
Phone
+6285795102288
Journal Mail Official
satubumi@upnyk.ac.id
Editorial Address
Jl. Padjajaran (SWK 104) Condongcatur, Sleman, DIY
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATUBUMI
ISSN : -     EISSN : 29864062     DOI : -
Core Subject : Social,
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATUBUMI menerima artikel yang berfokus pada : 1. Pengelolaan lingkungan Migas, Panas Bumi, dan Pertambangan 2. Pengelolaan Limbah 3. Energi Baru dan Terbarukan 4. Pengembangan Wilayah 5. Sistem Manajemen Lingkungan Wilayah 6. Pengelolaan Daur Hidup (LCA) 7. Manajemen Kebencanaan
Articles 180 Documents
Fitoremediasi Logam Besi (Fe) dan Mangan (Mn) pada Air Limbah Pengolahan Tambang Emas Rakyat di Desa Pancurendang dengan Genjer (Limnocharis flava) Firstananda Yustika; Rr. Dina Asrifah; Dian Hudawan Santoso
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 4, No 1 (2022): Vol 4, No 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1113.402 KB) | DOI: 10.31315/psb.v4i1.8830

Abstract

Pertambangan emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah termasuk ke dalam pertambangan emas rakyat. Pertambangan emas rakyat secara tradisional dapat menyebabkan dampak negatif yaitu terjadinya pencemaran bagi lingkungan hidup di sekitar area pertambangan karena dalam proses pengolahannya masih menghasilkan air limbah. Air Limbah pengolahan emas di Desa Pancurendang mengandung pengotor berupa logam Besi (Fe) dan Mangan (Mn) dengan kandungan melebihi baku mutu yang telah ditetapkan. Hal tersebut berbahaya bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar lokasi pengolahan emas. Oleh karena itu, penelitian bertujuan untuk untuk mengurangi kandungan Besi (Fe) dan Mangan (Mn) pada air limbah dengan fitoremediasi menggunakan tanaman genjer (Limnocharis flava) sistem batch dan menentukan desain pengolahan air limbah Metode analisis menggunakan perhitungan efektivitas penurunan. Penelitian ini menggunakan 3 variasi media yaitu 100% air limbah dengan netralisasi, air limbah dengan netralisasi 5 hari dan 100% air limbah tanpa netralisasi. Hasil uji laboratorium menunjukkan kandungan Besi (Fe) sebesar 866,7 mg/L dan Mangan (Mn) sebesar 206,83 mg/L. Uji coba fitoremediasi dengan sistem batch menggunakan tanaman genjer memiliki penyerapan logam Besi (Fe) paling efektif pada sampel tanpa netralisasi dengan nilai efektivitas 99,168%, sedangkan penyerapan logam Mangan (Mn) yang paling efektif pada sampel netralisasi 5 hari dengan nilai efektivitas 68,24%.Kata Kunci : Pertambangan, Emas, Air Limbah Pengolahan Emas, Fitoremediasi, Besi (Fe), Mangan (Mn)
Evaluasi Kesesuaian Lahan Kawasan Geowisata Tebing Breksi di Dusun Nglengkong, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta Anita Ayu Cahyani; Suharwanto Suharwanto; Farida Afriani Astuti
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan SATU BUMI Vol 2, No 1 (2020): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu Bumi) Ke-II
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1469.821 KB) | DOI: 10.31315/psb.v2i1.4443

Abstract

Lahan merupakan sumber daya alam berupa lingkungan fisik yang memiliki banyak fungsi dalam ekosistem. Perubahan fungsi lahan yang tidak sesuai peruntukannya dapat mengganggu geofisik-kimia lahan tersebut. Geowisata Tebing Breksi yang berlokasi di Dusun Nglengkong, Sambirejo, Prambanan, Sleman, D.I. Yogyakarta, telah memperluas lahannya yang semula 4 hektar pada tahun 2015, kini menjadi 10 hektar pada tahun 2020. Hal tersebut merupakan penyesuaian dari berkembangnya Tebing Breksi dengan pengunjung setiap harinya mencapai 10.000 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan dan menentukan arahan pengelolaan lingkungan pada kawasan geowisata Tebing Breksi. Metode yang digunakan adalah metode survey dan pemetaan, metode skoring dan pembobotan, dan analisis SWOT. Hasil menunjukkan bahwa kesesuaian lahan Tebing Breksi memiliki kesesuaian lahan sebagai kawasan geowisata area piknik kelas sesuai (S2) sebesar 88,36% dan kelas sesuai marginal (S3) sebesar 11,63%, dengan faktor pembatas berupa kemiringan lereng, batu, dan batuan. Arahan pengelolaan pada daerah penelitian dilakukan dengan pembuatan jalur geotrek wisata. Kata Kunci: Warisan Geologi; Geowisata; Geotrek; Analisis SWOT; Tebing Breksi 
Pengolahan Airtanah Tercemar Logam Berat Merkuri (Hg) Akibat Pertambangan Emas Rakyat sebagai Sumber Air Bersih dengan Adsorpsi Karbon Aktif Di Desa Cihonje, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah Indra Alfianda; Andi Sungkowo; Ekha Yogafanny
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan SATU BUMI Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu Bumi) Ke-I
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.74 KB) | DOI: 10.31315/psb.v1i1.9032

Abstract

Penambangan merupakan sektor alternatif bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di Desa Cihonje, Kabupaten Banyumas terdapat kegiatan penambangan emas yang di kelola secara mandiri oleh masyarakat. Kegiatan pertambangan tersebut menggunakan cara tradisional. Masyarakat dalam usaha pengekstrakan emas menggnakan logam berat merkuri (Hg). Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air di jelaskan bahwa ambang batas merkuri (Hg) sebesar 0,001 mg/L. Guna mencapai batas standar yang diharapkan maka penelitian yang dilakukan akan mengkait hubungan Hg terhadap pencemaran pada airtanah di sekitar daerah penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat pencemaran logam berat mekuri (Hg) di airtanah akibat penambangan emas rakyat, dan menganalisis efektivitas teknik pengolahan airtanah tercemar logam berat merkuri (Hg). Metode yang digunakan adalah metode survey dan pemetaan, analisis laboaratorium, wawancara, analisis deskriptif, dan metode indeks pencemaran. Pengambilan sampling air limbah berdasarkan metode purposive sampling, untuk air permukaan diambil 2 titik sampel yaitu Air Sungai 1, Air Sungai 2, dan airtanah yang diambil sebanyak 3 titik sampel berdasarkan arah aliran airtanah. Setelah kadar pencemar diketahui, kemudian dilakukan pengolahan pada skala lab dengan menggunakan metode adsorpsi dengan media adsorben karbon aktif dan zeolit untuk mengetahui tingkat efektifitasnya. Percobaan laboratorium dilakukan dengan metode fixed-bed colum yang diisi materia karbn aktif. Pengujian Hg dilakukan pada hari petama, ke 3 dan ke 7. Hasil penelitian didapatkan bahwa kualitas sampel airtanah memiliki kandungan TSS sebesar 56 mg/L, nilai kekeruhan sebesar 2716,67 NTU dan merkuri sebesar 0,031 mg/L. Metode adsorpsi dengan karbon aktif memiliki nilai efektifitas untuk kandungan TSS, kekeruhan, dan merkuri berturut-turut sebesar 83,33%;99,42%;dan 99,46%. Efektivitas adsorpsi dengan adsorben zeolit untuk kandungan TSS, kekeruhan, dan merkuri berturut-turut sebesar 83,33%;99,42%; dan 99,14%.Kata Kunci: airtanah, karbon aktif, zeolit, metode adsorpsi
Evaluasi TPA Sampah Berdasarkan Indeks Risiko Lingkungan di TPA Sampah Air Dingin, Kota Padang, Sumatera Barat Nadia Putri; Ika Wahyuning Widiarti; Wisnu Aji Dwi Kristanto
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan SATU BUMI Vol 3, No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu Bumi) Ke-III
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (947.727 KB) | DOI: 10.31315/psb.v3i1.6257

Abstract

erjadinya peningkatan penduduk di Kota Padang berdampak pada besarnya timbulan sampah dan jumlahsampah yang diangkut menuju TPA Air Dingin. Volume sampah yang besar dapat mengakibatkan pencemaranterhadap lingkungan sekitar seperti pencemaran udara, pencemaran kontaminasi lindi dan lain-lain. Hal ini akanberdampak pada penurunan kualitas lingkungan sehingga perlu dilakukan evaluasi kelayakan dalam tingkatbahaya lingkungan di TPA Air Dingin. TPA Air Dingin memiliki luas sebesar 17 Ha dengan sistem penimbunancontrolled landfill. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui evaluasi tingkat bahaya berdasarkan hasilpenilaian Indeks Risiko Lingkungan (IRL). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode surveydan pemetaan, metode sampling dan uji laboratorium, serta metode matematis untuk menghitung nilai indeksrisiko lingkungan. Parameter kriteria penilaian indeks risiko lingkungan mengacu pada Lampiran V PeraturanMenteri Pekerjaan Umum Nomor 3 Tahun 2013. Nilai penilaian indeks risiko lingkungan TPA Sampah AirDingin yaitu 595, 0343, nilai tersebut memiliki tingkat bahaya sedang dan disarankan untuk meneruskan TPAdengan rehabilitasi lahan urug terkendali secara bertahap.Kata Kunci: Controlled Landfill, Indeks Risiko Lingkungan, Evaluasi, Rehabilitasi, TPA Air Dingin.
Evaluasi Kualitas Air Sungai terhadap Air Lindi (Leachate) dari TPA Sampah Mojorejo di Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo Dzulfiqar Izzatur Rahman; Rr. Dina Asrifah; Nandra Eko Nugroho
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 4, No 1 (2022): Vol 4, No 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1704.235 KB) | DOI: 10.31315/psb.v4i1.8881

Abstract

TPA Sampah Mojorejo di Kabupaten Sukoharjo menghasilkan limbah cair yang disebut dengan air lindi (leachate), akan tetapi proses pengolahan lindi di dalamnya belum difungsikan secara optimal. Hal tersebut ditandai dengan tampilan fisik air lindi yang masih berwarna coklat kehitaman dan berbau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air lindi yang dihasilkan dari TPA sampah dan mengevaluasi kualitas air sungai setelah masuknya air buangan tersebut, menggunakan evaluasi standar stream. Metode yang dipakai dalam penelitian yaitu purposive sampling, analisis matematis dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air lindi dari TPA Sampah Mojorejo melebihi baku mutu pada parameter BOD, COD, TSS dan TDS. Kondisi kualitas air sungai pun semakin buruk setelah adanya outlet buangan lindi, akan tetapi kualitas air sungai pada hulu aliran sebelum outlet buangan lindi juga telah tercemar. Kondisi tersebut memberikan indikasi bahwa air lindi bukan merupakan satu-satunya sumber pencemar bagi kualitas air sungai. Perhitungan evaluasi standar stream menunjukkan nilai konsentrasi campuran yang masih melebihi baku mutu pada parameter BOD, COD, dan TSS. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, perlu adanya proses pengolahan air lindi sebelum dibuang menuju ke sungai, supaya tidak memperburuk kualitas air sungai.Kata Kunci: TPA sampah; Air lindi; Evaluasi Standar Stream
Pengembangan Rumah Pasca Gempa Bumi 2006 dalam Perspektif Interaksi Simbolik (Studi Kasus di Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten) Stefanus Subantardja
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan SATU BUMI Vol 2, No 1 (2020): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu Bumi) Ke-II
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.429 KB) | DOI: 10.31315/psb.v2i1.4461

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan rumah pasca gempa bumi 2006 dilihat dari perspektif teori Interaksi Simbolik. Interaksi sosial dan persepsi tentang rumah tahan gempa adalah yang diteliti,. Pengembangan rumah tahan bantuan pasca gempa bumi seharusnya menjadi pembelajaran dalam membangun ketangguhan masyarakat melalui mitigasi struktural. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data hasil penelitian dianalisis secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan rumah bantuan pasca gempa bumi dipengaruhi oleh interaksi sosial dan persepsi tentang rumah tahan gempa. Interaksi sosial dan persepsi masyarakat tentang rumah tahan gempa menentukan bagaimana masyarakat mengembangkan rumah intinya menjadi seperti rumah saat ini.Pengembangan rumah tahan gempa harus menjadi pembelajaran dalam membangun ketangguhan masyarakat melalui mitigasi struktural.Kata Kunci: interaksi simbolik , pengembangan rumah, persepsi, interaksi sosial, mitigasi struktural
Efektivitas Biokomposting dengan Kotoran Kambing dan Arang Sekam Padi dalam Remediasi Tanah Tercemar di Desa Wonocolo Ryan Rahmad Kurniawan; Agus Bambang Irawan; Aditya Pandu Wicaksono
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 4, No 1 (2022): Vol 4, No 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1957.846 KB) | DOI: 10.31315/psb.v4i1.9486

Abstract

Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur merupakan salah satu lokasi terjadinya pencemaran tanah akibat tumpahan minyak bumi. Kandungan hidrokarbon pada minyak bumi memiliki sifat beracun, mutagenik dan karsinogenik yang berbahaya bagi lingkungan Tujuan pada penelitianadalah melakukan pemetaan persebaran nilai TPH pada Desa Wonocolo, dan mengetahui korelasi antara produktivitas sumur setiap minggu, kedalaman penetrasi minyak ke dalam tanah, dan nilai TPH serta mengetahui efektivitas metode biokomposting. Metode pengambilan menggunakan metode purposive sampling. Pengujian TPH dengan metode gravimetri. Analisis dan pengolahan data persebaran nilai TPH menggunakan software ArcGIS. Metode remediasi tanah tercemar menggunakan metode biokomposting dengan penambahan kotoran kambing dan arang sekam padi. Hasil nilai TPH yang diperoleh dari 12 sumur yang masih beroperasi dan 2 sumur yang sudah tidak beroperasi didapatkan nilai berkisar 2,94% - 15,36 %. Nilai TPH memiliki korelasi bernilai positif dengan produktivitas sumur minyak bumi, sedangkan nilai TPH dan kedalaman penetrasi minyak ke dalam tanah tidak memiliki korelasi. Hasil percobaan remediasi tanah tercemar memiiki nilai efiektifitas mencapai 32,077% dengan nilai akhir TPH sebesar 4,321%. Kata Kunci: Arang Sekam Padi; Biokomposting; Kotoran kambing; Total Petroleum Hydrocarbon (TPH);Wonocolo
Penilaian Indeks Risiko Lingkungan di TPA Tanggan, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah Farida Arum Widayah; Ika Wahyuning Widiarti; Rr. Dina Asrifah
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan SATU BUMI Vol 3, No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu Bumi) Ke-III
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.408 KB) | DOI: 10.31315/psb.v3i1.6273

Abstract

TPA Tanggan yang berlokasi di Kabupaten Sragen telah beroperasi selama 29 tahun sehingga menimbulkanberbagai dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Kegiatan operasional TPA Tanggan menyebabkan bau tidaksedap hingga ke pemukiman, pencemaran udara oleh gas metana, berkembang biaknya vektor penyakit sepertilalat serta keberadaan air lindi yang tidak terolah juga berpotensi mencemari lingkungan sekitar. Dampak negatifyang timbul akibat pengelolaan TPA Tanggan yang buruk menimbulkan risiko terhadap lingkungan. Tujuanpenelitian ini yaitu menilai indeks risiko lingkungan TPA Tanggan berdasarkan Peraturan Menteri PekerjaanUmum No.3 Tahun 2013. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey danpemetaan, metode uji laboratorium, metode wawancara serta metode pembobotan yang mengacu penilaianIndeks Risiko Lingkungan dengan 27 parameter yang akan diujikan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 8parameter dengan nilai indeks risiko tinggi dan TPA Tanggan memiliki nilai indeks risiko sebesar 523,769 yangtermasuk dalam tingkat bahaya sedang sehingga TPA dapat diteruskan dan direhabilitasi menjadi lahan urugterkendali.Kata kunci: Indeks Risiko; Lingkungan; Sampah; Tempat Pemrosesan Akhir
Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Jati Pada Bekas Tambang di Dusun Girigondo, Kalurahan Kaligintung, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, D.I. Yogyakarta Athifah Putristya; Herwin Lukito; Ika Wahyuning Widiarti
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 4, No 1 (2022): Vol 4, No 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1850.608 KB) | DOI: 10.31315/psb.v4i1.8902

Abstract

Kegiatan Pertambangan di Dusun Girigondo, Kalurahan Kaligintung, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta ditinggalkan tanpa melakukan pengelolaan sehingga memunculkan kerusakan lingkungan dan tidak produktifnya suatu lahan. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui dan mengevaluasi kesesuaian lahan peruntukan tanaman jati pada lahan bekas pertambangan. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu (1) metode survei dan pemetaan, (2) metode purposive sampling berdasarkan satuan medan, (3) analisis laboratorium, (4) metode matching. Parameter yang digunakan untuk evaluasi kesesuaian lahan yaitu : Temperatur (t), Lama bulan kering (bk), Curah Hujan/Tahun (ch), Drainase/Permeabilitas (d), Tekstur (tt), Kedalaman Tanah (kt), pH Tanah (ph), Salinitas (s), Batuan di permukaan (bd), Singkapan Batuan (sb), Bahaya Erosi (be), Kemiringan Lereng (kl), Bahaya Banjir (bb). Hasil evaluasi kesesuaian lahan bekas tambang untuk tanaman jati menunjukkan bahwa semua satuan medan tergolong dalam kelas N2 (tidak sesuai selamanya) dengan faktor pembatas secara keseluruhan berupa d, kt, bd, sb, be, kl.Kata Kunci: Lahan Bekas Pertambangan; Kerusakan Lingkungan; Evaluasi Lahan; Kesesuaian Lahan; Tanaman Jati
Batulempung Karbonan dan Aspek Lingkungannya Terhadap Tambang Batubara Basuki Rahmad; Sugeng Sugeng; Ediyanto Ediyanto; M.Ocky Bayu Nugroho
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan SATU BUMI Vol 3, No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu Bumi) Ke-III
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.052 KB) | DOI: 10.31315/psb.v3i1.6241

Abstract

Salah satu aspek lingkungan yang perlu diwaspadai di tambang batubara adalah batulempung karbonan yangmengandung bahan organik merupakan substansi padat mengandung karbon organik (’Corg) salah satunya adalahHidrogen Sulfida (H2S) sebagai asam organik. Hidrogen Sulfida (H2S) dihasilkan di kondisi anoxic, lingkunganasam dan pH rendah. Pada kondisi tersebut asam organik akan terakumulasi yang salah satunya membentukhidrogen sulfide (H2S). Hidrogen sulfida (H2S) mengandung mineral Goetite (FeOOH) jika mengalami oksidasimenyebabkan ion Ferric (Fe3) akan tereduksi menjadi ion Ferrous Iron (Fe2). Penelitian ini akan membahaskarakteristik genetik batuan sedimen organik khususnya batulempung karbonan dan dampak lingkungannya diarea pertambangan batubara yaitu air asam tambang. Lobang galian besar akibat penggalian tanah penutupmenyebabkan H2S dalam batulempung karbonan mengalami oksidasi karena kontak dengan udara/oksigen,sedangkan air hujan akan menggenangi lobang galian tambang tersebut. Proses oksidasi dan genangan air (H2O)dikhawatirkan berpotensi terjadinya air asam tambang yang dapat mencemari air permukaan. Oleh karena itulobang galian tambang harus selalu dijaga tetap kering.Metoda penanganan air asam tambang adalah dengan menambahkan Batugamping (CaCO3) guna menaikkan pHair asam tambang serta dan dapat mengurangi kadar Fe.Kata Kunci : Asam; Batulempung karbonan; H2O; H2S; Oksidasi.

Page 1 of 18 | Total Record : 180