Sepeda motor merupakan kendaraan roda dua yang paling banyak digunakan di indonesia pada saat ini. Sepeda motor banyak digunakan karena harganya yang murah dan biaya operasional yang lebih hemat. Sistem penjualan motor pada saat ini masih menggunakan brosur untuk media penjualannya, akan tetapi cara tersebut dianggap kurang maksimal karena pembeli tidak dapat melihat gambar motor secara keseluruhan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan melakukan implementasi teknologi Augmented Reality ke dalam sistem penjualan motor. Dengan menggunakan teknologi Augmented Reality, pembeli hanya melakukan scan pada marker yang ada menggunakan smartphone. Untuk metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Multimedia Development Life Cycle (MDLC) adalah metode yang digunakan untuk merancang video, gambar, dan animasi. Untuk tahap-tahap yang digunakan pada MDLC adalah tahap Concept, Design, Material Collecting, Assembly, Testing, dan Distribution. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi memanfaatkan teknologi AR berbasis marker-based tracking untuk membuat gambaran motor dan spesifikasinya. Penelitian ini dibangun menggunakan Unity sebagai software pengembangan game dan Vuforia SDK sebagai teknologi AR untuk menampilkan objek dengan marker. Kesimpulan pada penelitian ini adalah aplikasi sistem penjualan sepeda motor dapat menerapkan tahapan MDLC untuk mencapai daur hidup tahapan pengembangan Augmented Reality.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023