Rendahnya tingkat literasi di Indonesia tersebut, menggerakkan sejumlah siswa SMA di Kabupaten Bekasi membentuk Komunitas Literasi Remaja. Mereka ingin, anak-anak Bekasi mencintai kegiatan membaca, sehingga bisa berwawasan luas. Namun, niat tulus mereka terganjal sejumlah kendala. Fasilitas kegiatan komunitas seperti keragaman jenis buku menjadi kendala besar yang masih dihadapi komunitas ini sejak berdiri dari tahun 2021. Selama ini, donasi buku maupun uang mereka dapatkan baru didapatkan dari partisipasi anggota, baik anggota Komunitas Literasi Remaja. Komunitas Literasi Remaja juga sulit mendapatkan donasi karena hingga kini mereka tidak bisa mempromosikan kegiatan komunitas mereka ke masyarakat luas karena belum memiliki media sosial seperti Instagram. Untuk itulah, sejumlah dosen Fakultas Ilmu Komunikasi tergerak untuk mendampingi anggota komunitas dalam membangun Instagram khusus sebagai salah satu sarana promosi. Melalui konsep Pemasaran Sosial dan Kampanye Perubahan Sosial, dosen Fikom menginisiasi sejumlah kegiatan pengabdian untuk komunitas ini. Diawali dengan diskusi kondisi komunitas, lalu berbagi ilmu terkait Pemasaran Sosial, Kampanye Perubahan Sosial, dan pemanfaatan media sosial utamanya Instagram- sebagai sarana promosi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat juga memberikan dasar membuat konten yang efektif untuk menarik minat masyarakat sekaligus membangun image komunitas. Anggota komunitas kemudian praktik membuat akun Instagram dan dilakukan pendampingan secara berkala selama kurun waktu satu bulan.
Copyrights © 2023