Penelitian ini dilatar belakangi oleh terdapatnya (65%) siswa yang mendapatkan nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 7 dalam “Kompetensi Dasar Mengolah Stock” diduga media yang digunakan guru kurang bervariasi. Tujuannya untuk mengetahui perbedaan pencapaian kompetensi siswa dalam aspek pemahaman tentang “Kompetensi Dasar Mengolah Stock” antara kelas eksperimen yaitu kelas yang menggunakan media video dan kelas kontrol yaitu kelas yang menggunakan media cetak. Metode yang digunakan yaitu metode kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Populasi adalah siswa kelas X Boga di SMK Negeri 3 Cimahi dengan sampel sebanyak dua kelas yaitu X boga 1 sebanyak 30 siswa sebagai kelas kontrol dan X Boga 2 sebanyak 30 siswa sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan berbentuk tes objektif. Hasil penelitian ini adalah yaitu (4,73 1,67) maka ditolak dan diterima. Sehingga terdapat perbedaan yang positif dan signifikan pada pencapaian kompetensi siswa dalam aspek pemahaman tentang “Kompetensi Dasar Mengolah Stock” antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.Saran ditujukan kepada Guru untuk dapat menggunakan media video agar dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam aspek pemahaman “Kompetensi Dasar Mengolah Stock”.
Copyrights © 2013