Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektivitas pembelajaran daring dan pembelajaran luring pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X di SMA Negeri 1 Pujut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan kuantitaif. Subjek penelitian yaitu kepala sekolah, guru mata pelajaran bahasa Indonesia dan 15 siswa. Metode pengumpulan data berupa angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan efektivitas pembelajaran daring dan Pembelajaran Luring pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 1 Pujut. Hal ini dibuktikan melalui hasil angket dan wawancara yang peneliti lakukan. Dari segi metode mengajar pembelajaran daring memperoleh skor 57,3% dan pembelajaran luring memperoleh skor 71,7%. Dalam penggunaan media, skor pembelajaran daring 60% dan pembelajaran luring 72,7%. Dalam segi materi/bahan ajar skor pembelajaran daring 57% dan pembelajaran secara luring memperoleh skor 66,3%. Untuk segi pemanfaatan waktu pembelajaran daring memperoleh skor 57,3% dan pembelajaran secara luring memperoleh skor 66,3%. Dalam segi perilaku siswa pembelajaran daring memperoleh skor 55% dan pembelajaran secara luring memperoleh skor 70%. Dalam segi evaluasi belajar pembelajaran daring memperoleh skor 62,7% dan pembelajaran secara luring memperoleh skor sebanyak 68,7%. Oleh karena itu, diantara pembelajaran daring dan pembelajaran luring diketahui bahwa pembelajaran luring lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran daring
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022