Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan motorik anak kelompok A1 di TK Pembina Negeri Kabupaten Sidoarjo. Faktor penyebabnya adalah pembelajaran lebih difokuskan pada pembelajaran akademik seperti matematika, menulis, membaca dan melukis. Aktivitas gerakan fisik, fokusnya sering pada peningkatan keterampilan motorik halus. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan pertumbuhan kemampuan motorik melalui basketball circuit pada anak kelompok A1 di TK Negeri Pembina Kabupaten Sidoarjo. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini terdiri dari prasiklus, Siklus I dan Siklus II dalam beberapa tahap, yaitu Perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan uji beda/uji-t paired samples t test. Hasil penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: basketball circuit terbukti dapat meningkatkan kemampuan motorik anak. Hal ini terlihat dari rata-rata sebesar 6,8750 pada pra siklus, rata-rata sebesar 9,5625 pada siklus I dan rata-rata sebesar 12,5625 pada siklus II. Sedangkan dari hasil perbandingan nilai t hitung dan t tabel yaitu 12,311 > 1,7531 dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pra siklus dan siklus I. Hasil nilai t hitung pada Siklus II lebih besar dari t tabel 7,539 > 1,7531, sehingga Ho dapat ditolak dan Ha diterima, artinya ada perbedaan yang signifikan antara Siklus I dan Siklus II.
Copyrights © 2023