p-Index From 2020 - 2025
10.961
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Jurnal Bunga Rampai Usia Emas PAUD Teratai Teori dan Penelitian Pendidikan Dasar Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Jurnal CARE Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Jurnal Ilmiah POTENSIA Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Aulad : Journal on Early Childhood Seling: Journal of PGRA Study Program TARBAWI: Journal on Islamic Education GOLDEN AGE: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) Studies in Philosophy of Science and Education KIDDO: Jurnal pendidikan Islam Anak Usia Dini MURHUM : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini IJORER : International Journal of Recent Educational Research JP2KG AUD (Jurnal Pendidikan, Pengasuhan, Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini) Journal of Education Research Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kumarottama : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran JP (Jurnal Pendidikan) : Teori dan Praktik Journal of Innovation and Research in Primary Education Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan International Journal of Emerging Research and Review Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Journal of Islamic Education Students Indonesian Journal of Early Childhood Educational Research Journal International Journal of Teaching and Learning (INJOTEL) Journal of Education for All Edukasi Elita : Jurnal Inovasi Pendidikan Harmoni Pendidikan: Jurnal Ilmu Pendidikan
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Media Pembelajaran Number Sense untuk meningkatkan Kemampuan Memahami Bilangan Pada Anaka Usia Dini Ruqoyyah Fitri, ; Mustaji,
Teori dan Penelitian Pendidikan Dasar Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Teori dan Penelitian Pendidikan Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Bahasa Indonesia Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran Number Sense yang telah dikembangkan dalam meningkatkan kemampuan mengenal bilangan pada anak usia dini kelompok B TK Islam Terpadu Al Ibrah Gresik. Metode pengembangan yang dipakai mengikuti model pengembangan Borg and Gall yang terbaru (2007) yang sudah mengadaptasi 10 langkah pengembangan model Dick and Carey. Teknik analisis data dengan desain Quasi Eksperimen menggunakan One Group Pretest Posttes Design dengan seluruh sampel yang berjumlah 36 anak. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan rata-rata antara kemampuan anak sebelum diberi pembelajaran dan sesudah diberi pembelajaran menggunakan media pembelajaran number sense  demikian pula menunjukan bahwa nilai penyebaran setelah diberi pembelajaran lebih kecil daripada sebelum diberi pembelajaran yang berarti perbedaan nilai yang terjadi setelah diberi pembelajaran lebih kecil daripada nilai sebelum diberi pembelajaran.  Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media pembelajaran number sense dapat meningkatkan kemampuan mengenal bilangan pada anak kelompok B TK Islam Terpadu Al Ibrah Gresik. Kata kunci: media pembelajaran number sense, kemampuan mengenal bilangan Abstrak Bahasa Inggris This study aims to determine the effectiveness of instructional media Number Sense which has been developed to improve the ability to recognize numbers in early childhood kindergarten students group B TK Isam Terpadu Al Ibrah Gresik. The method used to follow the development model of the development of the latest Borg and Gall (2007) who has adapted the 10-step model of the development of Dick and Carey. Data analysis techniques to the design of experiments Quasi using One Group Design with Pretest Posttes entire sample of 36 children. The results showed the average difference between the learning ability of children before and after being given the use of learning media as well as learning number sense indicates that the value of the spread after being given a smaller learning than before given the significant difference in the value of the learning that occurs after learning less than the given value before were learning. Based on the analysis it can be concluded that by using number sense learning media can enhance the ability to know the number of children in group B TK Isam Terpadu Al Ibrah Gresik. Keywords: number sense media learning, improve ability recognize numbers.
Metakognitif pada Proses Belajar Anak dalam Kajian Neurosains Fitri, Ruqoyyah
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 2, No 1 (2017): Volume 2, Nomor 1, April 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v2n1.p56-64

Abstract

AbstrakKajian ini bertujuan menguraikan perkembangan metakognitif pada anak usia dini yang dikembangkan melalui bermain dan dikaitkan dengan teori neurosains agar dapat dipahami bagaimana anak belajar sesuai dengan cara kerja otak. Pada hakikatnya bermain anak adalah proses belajarnya. Belajar yang dimaksud di sini adalah aktifitas bermain yang diarahkan untuk menuntaskan tugas perkembangan anak usia dini.dalam hal ini adalah perkembangan kognitif. Pada umumnya kemampuan kognitif individu berkembang secara bertahap. Perkembangan kognitif sangat erat kaitannya dengan kemampuan berpikir. Keterampilan berpikir tersebut perlu dilatih dan terus ditingkatkan agar anak bisa menggunakan proses berpikirnya untuk menyelesaikan masalah belajarnya. Meningkatkan proses berpikir pada dasarnya adalah mengembangkan metakognitif. Proses metakognitif anak dilatihkan melalui kegiatan bermain mulai dari yang sederhana sampai ke yang lebih rumit. Keterampilan metakognitif berkaitan erat denganneurosains yang membahas tentang kinerja otak. Terjadinya proses berpikir tingkat tinggi yang merupakan keterampilan metakognitif seseorang adalah tugas dari bagian depan otak yang disebut dengan lobus prefrontal. Belahan otak bagian depan ini dikenal sebagai pusat kontrol eksekutif atau pusat terjadinya berpikir tingkat tinggi. Juga tempat upaya pemecahan masalah, regulasi demensi emosi, penentu watak dan karakter serta kepribadian seseorang. Dalam hal ini guru dan orang tua harus memperhatikan beberapa masa peka anak yang mendukung proses metakognitif sebagai pedoman pengelolaan pembelajaran di kelas diantaranya; (1) kontrol emosi, dengan menciptkan suasana emosi senang, (2) kontrol kognitif, dengan memilih metode yang mendukung kinerja otak, dan (3) kontrol motorik,  dengan melibatkan gerak fisik dalam proses pembelajaran. AbstractThe aim of this study outlines the metacognitive development in early childhood developed through play and is associated with the theory of neuroscience in order to understand how children learn according to how the brain works. In essence, a childs play is learning. Learn what is meant here is the play activities that are directed to complete the task of early childhood development. in this case is of cognitive development. In general, the individuals cognitive abilities develop gradually. Cognitive development is closely associated with the ability to think. The thinking skills need to be trained and continue to be improved so that children can use their thinking process to solve the problem of learning. Improving the thinking is essentially developing metacognitive. Metacognitive processes trained children through play activities ranging from simple to more complex. Metacognitive skills closely related to neuroscience that discusses the performance of the brain. The occurrence of high-level thought processes which constitute metacognitive skills a person is the job of the front part of the brain called the prefrontal lobe. These parts of the forebrain known as the executive control center or the center of the high-level thinking. Also the problem-solving effort, emotion regulation demensi, decisive character and the character and personality of a person. In this case the teachers and parents should pay attention to some sensitive period of child support metacognitive process as classroom management guidelines including; (1) control of emotions, happy emotions by creating an atmosphere, (2) cognitive control, by choosing a method that supports brain performance, and (3) motor control, involving the physical movement in the learning process.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI OUTDOOR LEARNING BERMEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK A DWI ENDAH LESTARI, REZKY Dwi Endah; Fitri, Ruqoyyah
PAUD Teratai Vol 5, No 3 (2016): Volume 5 No. 3 Edisi Yudisium September 2016
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal warna melalui outdoor learning bermedia lingkungan alam. Subjek penelitian adalah anak usia 4-5 tahun di TK Imtaq Kota Mojokerto dengan jumlah 15 anak terdiri dari 5 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi yang dilakukan oleh teman sejawat dan dokumentasi yang berupa foto kegiatan anak dalam proses pembelajaran. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan adanya  peningkatan kemampuan pengenalan warna melalui outdoor learning bermedia lingkungan alam sebesar 4,8% berdasarkan evaluasi hasil dari siklus I dan siklus II. Dari uraian di atas,maka dapat disimpulkan bahwa outdoor learning bermedia lingkungan alam dapat meningkatkan kemampuan mengenal warna pada anak Kelompok A TK Imtaq Kota Mojokerto. Kata Kunci : Mengenal warna, Outdoor Learning, Media Alam.   Abstract  This classroom action research aims to improve the ability to know colors through outdoor learning environment mediated nature. Subjects were children aged 4-5 years in kindergarten Imtaq Mojokerto with the number of 15 children consisted of five boys and 10 girls. Data collection techniques used in this study was the observation made by peers and documentation activities in the form of photos of children in the learning process. Data analysis techniques in this study using descriptive statistical analysis. The results showed an increased ability to color recognition through mediated learning outdoor natural environment of 4.8% based on the evaluation of the results of the first cycle and the second cycle. From the above description, it can be concluded that the outdoor learning environment mediated nature can increase the ability to know the color in Group A kindergarten child Imtaq Mojokerto. Keywords: Getting to know the color, Outdoor Learning, Natural Media. 
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI BERMAIN BOMBIK MODIFIKASI PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN HAYATI, NUR; Fitri, Ruqoyyah
PAUD Teratai Vol 5, No 3 (2016): Volume 5 No. 3 Edisi Yudisium September 2016
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan melalui bermain bombik modifikasi. Subjek penelitian adalah anak usia 3-4 tahun  di KB Sabilunnajah Gedeg Mojokerto dengan jumlah 10 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi yang dilakukan oleh teman sejawat dan dokumentasi yang berupa foto kegiatan anak dalam proses pembelajaran. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan adanya  peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan melalui bermain bombik modifikasi sebesar 27,5% berdasarkan evaluasi hasil dari siklus I dan siklus II. Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa bermain bombik modifikasi dapat meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak anak usia 3-4 tahun  di KB Sabilunnajah Gedeg Mojokerto. Kata Kunci :Konsep bilangan, bermain bombik modifikasi.   Abstract  This classroom action research aimed to improve the ability to know the concept of numbers through play bombik modification. Subjects were children aged 3-4 years in Pre School Sabilunnajah Gedeg Mojokerto with the number of 10 children. Data collection techniques used in this study was the observation made by peers and documentation activities in the form of photos of children in the learning process. Data analysis techniques in this study using descriptive statistical analysis. The results showed an increased ability to recognize the concept of numbers through play bombik modification of 27,5% based on the evaluation of the results of the first cycle and the second cycle. From the above description, it can be concluded that playing bombik modifications may improve the ability to know the concept of numbers in children aged 3-4 years in Pre School Sabilunnajah Gedeg Mojokerto. Keywords: Concepts of  Numbers, Play Bombik modification.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL WARNA PRIMER MELALUI KEGIATAN MEWARNAI DENGAN KAPAS PADA ANAK KELOMPOK B WAHDINI, RACHMAH; Fitri, Ruqoyyah
PAUD Teratai Vol 6, No 1 (2017): Vol 6 No.1 2016
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan kognitif mengenal warna primer melalui kegiatan mewarnai dengan kapas pada tahun pelajaran 2015-2016. Subyek penelitian ini adalah anak kelompok B di PPT Harapan Bunda yang  berada pada kelompok B yang berjumlah 15 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif yaitu analisis refleksi berdasarkan siklus. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif.  Hasil dari  penelitian ini pada siklus I aktivitas guru menunjukkan persentase 54,19% kemudian pada siklus II meningkat menjadi 81,27%. Sedangkan aktivitas anak pada siklus I sebesar 45,83% meningkat menjadi 77,1% pada siklus II. Nilai rata-rata kemampuan mengenal warna primer pada siklus I tingkat perkembangannya  memperoleh  persentase sebesar 51,09% dan siklus II meningkat dengan persentase 80,53%. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi  peningkatan mengenal warna primer melalui kegiatan mewarnai dengan kapas Kata Kunci : Kognitif, warna primer, mewarnai dengan kapas Abstract This classroom action research aims to describe the increasement cognitive ability of knowing primary colour through coloring activity with cotton in 2015-2016 academic year. The subject were the 15 children group B in PPT Harapan Bunda. The collection data technique used observation and documentation, while data analysis techniques used qualitative descriptive that reflection analysis based on the cycle. Data analysis technique in this study is using descriptive statistical analysis. The results of this study showed the increasement of teacher activity from first cycle that 54,19% to second cycle that is 81,27%. Then the children showed the incresement from 45,83% at the first cycle to 77,1% at the second cycle. The mean score of knowing primary colour ability at the first cycle got 51,09% of their developing stage and has increase to 80,53% at the second cycle. Based on the description above, it can be concluded that an increase recognize primary colors through coloring activities with cotton. Keywords: Cognitive, primary colors, coloring with cotton
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE DAUN KERING PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN SUMARDIAH, FATIMAH; Fitri, Ruqoyyah
PAUD Teratai Vol 6, No 1 (2017): Vol 6 No.1 2016
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian tindakan kelas  ini  bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatan kemampuan motorik halus melalui kegiatan kolase daun kering. Subjek penelitian ini adalah anak usia 3-4 tahun   yang berjumlah 18 anak yang terdiri dari 11 anak perempuan dan 7 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi yang dilakukan dengan teman sejawat dan dokumentasi yang berupa foto kegiatan anak dalam proses pembelajaran. Teknik  analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan adanya penigkata kemampuan motorik halus melalui kegiatan kolase daun kering sebesar 26,7%  berdasarkan evaluasi  hasil dari siklus I dan siklus II.  Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan kolase daun kering dapat meningkatkan kemampuan motorik  halus anak usia 3-4 tahun di PPT Mutiara Bunda Benowo Surabaya Kata Kunci :  Motorik halus, Kolase, Daun kering Abstract  This classroom action search to describe the increase in the fine motor skills of children a collage of dried leaves. The subject of this stud in children aged 3-4 years .with the number of children are 18 children consisted of 7 boys and 11 girls. . Data collection technique that used in this study was the observation which made by peers and documentation activities in the form of photos of children in the learning process. Data analysis technique in this study is using qualitative descriptiveanalysis. The results of the study showed an increased ability to recognize the small letters b and d by using writing activity on the sands with percentage26,7% based on the evaluation of the results of the cycle I and the cycle II. From these results it can be concluded that the activities of a collage of dried leaves can improve fine motor skills of children aged 3-4 years in the PPT Mutiara Bunda Benowo Surabaya. Keywords:finemotor,collage,dryleaves
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SENTRA BERMEDIA PICTURE CLAMP TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN ANAK KELOMPOK A DI TK RAUDLOTUL JANNAH SIDOARJO DIAN RATNASARI, AYU; FITRI, RUQOYYAH
PAUD Teratai Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan konsep bilangan anak usia dini disebabkanrendahnya kemampuan pemahaman konsep bilangan dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan tidak menggunakan media pembelajaran melainkan lembar kerja anak.Penelitian Pre Eksperimental Design ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran sentra bermedia picture clamp terhadap kemampuanmengenal konsep bilangan kelompok A di TK Raudlotul Jannah Sidoarjo. Subjek penelitian adalah anak kelompok A usia 4-5 tahun di TK Raudlotul Jannah Sidoarjo yang berjumlah 29 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan tabel wilcoxon match pairs testdengan hasilAsymp.sig (2-tailed) bernilai 0,000 < 0,05 dan menunjukkan bahwaHa diterima.Hasil penelitian ini disimpulkanbahwa adanya pengaruh model pembelajaran sentra bermedia picture clamp terhadap kemampuanmengenal konsep bilangan kelompok A di TK Raudlotul Jannah Sidoarjo. Kata kunci :Anak usia dini, Konsep bilangan, Model pembelajaran sentra bermedia picture clamp
PENGARUH KEGIATAN MENGANYAM MENGGUNAKAN TALI KUR TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK A DI TK PKK PLESUNGAN KAPAS BOJONEGORO ulliyanti, Devi; FITRI, RUQOYYAH
PAUD Teratai Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan motorik halus pada anak disebabkan kurangnya kegiatan untuk mengembangkan kemampuan motorik halus dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan anak untuk meningkatakan motorik halus lebih mengutamakan lembar kerja anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh kegiatan menganyam menggunakan tali kur terhadap kemampuan motorik halus pada anak kelompok A di TK PKK Plesungan Kapas Bojonegoro. Penelitian Pre Eksperimental Design dengan menggunakan pendekatan Kuantitafif ini menggunakan jenis one grup pre-test dan post-test design yang populasi penelitian adalah anak kelompok A usia 4-5 tahun yang berjumlah 15 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunkan tabel penolong wilcoxon match pairs test dengan hasil Thitung = 0, sedangkan Ttabel = 25, yang berarti Thitung < Ttabel (0<25). Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kegiatan menganyam menggunakan tali kur terhadap kemampuan motorik halus pada anak kelompok A di TK PKK Plesungan Kapas Bojonegoro. Kegiatan untuk mengkoordinasikan mata dan tangan yaitu kegiatan menganyam dengan memakai atau menggunakan tali. Menganyam menggunakan tali adalah suatu kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Pada saat menganyam anak menggerakkan otot-otot kecil dan mengkoordinasikan gerakan menggunakan mata dan tangan. Kata Kunci: Motorik halus, kegiatan menganyam, tali kur
PENGARUH KEGIATAN DOODLE ART MELALUI METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH 16 WOTAN PANCENG GRESIK PUSPITA SARI, ZULI; FITRI, RUQOYYAH
PAUD Teratai Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya kemampuan motorik halus anak disebabkan oleh kegiatan pembelajaran yang terlalu fokus pada pembelajaran calistung. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh kegiatan doodle art melalui metode demonstrasi terhadap kemampuan motorik halus anak kelompok A TK Aisyiyah 16 Wotan Panceng Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pre eksperimental dan desain penelitian One grup pretest posttest design. Subyek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A TK Aisyiyah 16 Wotan dengan jumlah 20 anak. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan statistik non parametrik uji jenjang bertanda wilcoxon dengan SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan adanya hasil yang lebih baik pada posttest sesudah diberi pembelajaran doodle art melalui metode demonstrasi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada kegiatan doodle art melalui metode demonstrasi terhadap motorik halus anak kelompok A TK Aisyiyah 16 Wotan Panceng Gresik. Penelitian ini memberikan ide efisien tentang cara melakukan kegiatan doodle art melalui metode demonstrasi di taman kanak-kanak yang dapat meningkatkan motorik halus anak usia dini.Kata kunci: doodle art, motorik halus, dan metode demostrasi.
EFEKTIVITAS KEGIATAN MENGGAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL WARNA PRIMER PADA ANAK KELOMPOK A DI TK GOTONG ROYONG KECAMATAN GENTENG SURABAYA KARTIKA, DEWI; FITRI, RUQOYYAH
PAUD Teratai Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan kognitif mengenal warna bisa timbul dikarenakan proses pembelajaran mengenal warna yang dilakukan oleh guru kepada anak-anak masih menggunakan lembar kerja yaitu mewarnai tanpa ada penjelasan konsep warna terlebih dahulu. Penelitian Pre Eksperimental Design ini bertujuan untuk mengetahui adanya efektivitas kegiatan menggambar terhadap kemampuan kognitif mengenal warna primer pada anak kelompok A. Subjek penelitian adalah anak kelompok A di TK Gotong Royong Kecamatan Genteng Surabaya yang berjumlah 25 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan tabel wilcoxon match pairs test dengan hasil analisis data tabel penolong wiloxon match pairs test dengan taraf 0,05% dan N=25 diperoleh harga Ttabel = 89. Hasil nilai Thitung lebih kecil dari Ttabel (0<89), hipotesis nol ditolak (H0) dan (Ha) diterima. Hasil penelitian ini disimpulkanbahwa adanya efektivitas kegiatan menggambar terhadap kemampuan kognitif mengenal warna primer pada anak kelompok A di TK Gotong Royong Kecamatan Genteng Surabaya.
Co-Authors Aisyah, Rizka Ajeng Putri Pratiwi Alifia, Aulia Salma Aliyah, Rifatul Amalia Khoirunnisa, Arsa Andi Kristanto Andy Ledy Permata Putri Ashari, Dienda Nur Fitria ASLAMIYAH, ASLAMIYAH Asti Rahmayanti AYU WULANDARI, NATALINA Bachri, Bachtiar S Bachri, Bachtiar Sjaiful bibah, habibah Bunayyah, Siti CAHYA MAULIDIYAH, EKA CHURIYAH CHURIYAH Citra, Nina Fajriyah Darni Darni Destrianto, Mochammad Riski Dewi Kartika Dewi Komalasari Dhian Ghowinda Luh Safitri Dhian Gowinda Luh Safitri, Dhian Gowinda Luh DIAN RATNASARI, AYU DWI ENDAH LESTARI, REZKY Dwi Endah DWI NANING AGUSTINAH, SITI Eka Cahya Maulidiyah Eka Cahya Maulidiyah Eka Cahya Maulidiyah, Eka Cahya Eka Cahya Maulidyah Elisabeth Elisabeth Fadzil, Alivia Nur Fairuzillah, Muhammad Naufal Fatimatuz Zahro, Atta Fauziyah, Cicik Firmawanti, Asri Nur Firmawati, Asri Nur Hairani, Sarifah Haniya, Haniya Hariyati, Mutty Heriyanto IKA SARI RAKHMAWATI, NUR Imara, Faridah Ummu Imrotul Ummah Irena Y Maureen Isnariyati, Eny Isro’atin, Lilik Kartika Rinakit Adhe, Kartika Rinakit Khairina, Firasya Nurin Kisyani Laksono Kristanto , Andi Lailatul Nur Asri Lasarus , Yes Matheos Lasarus Malaikosa, Yes Matheos Maghfiroh, Wus'atul Mahdavikia, Annisa Majid, Annis Annafik Mallevi Agustin Ningrum Mallevi Agustin Ningrum Mallevi Agustin Ningrum, Mallevi Agustin Martheda Maarang Mas'udah Mas'udah Mashadi, Aisya Masruroh, Eviani Mas’udah, Mas’udah Matheos Lasarus Malaikosa, Yes MAULIA APRILIANTI, RISKA Mawaddah Mawaddah, Mawaddah Mei Ariani Kusumawati Meidita Lissofi Imansari Melia Dwi Widayanti Melia Widayanti Miftahurrohmah, Linda MIFTAKHUL JANNAH Miftakhul Jannah Miftakhul Jannah Mochamad Nursalim Mughoyat Zaulhaq, Habib Muhammad Reza Mustaji Naili Rohmah, Naili Nazar, Lailatun Neni Mariana Nikmah, Muzan Dahluil Ningrum, Mallevi Nisa, Aliyatun Novanti, Tanaya Susilatama Novita Rahmawati, Novita Nugraha Astutik, Maslamah Nur Asri, Lailatul Nur Fadilah, Siti Nur Hayati Nur Ika Sari Rakhmawati Nur Ika Sari Rakhmawati Nurfirdiyah Ningsih Nurhayati, Iva Dwi Nurhenti Dorlina Simatupang NURHENTI DORLINA SIMATUPANG Nuri Arifiah Romadhoni Nurkayatin, Widya Nurul Hidayati NURUL KHOTIMAH nurul khotimah nurul latifah Patria Saroinsong, Wulan PUSPITA SARI, ZULI Putri Setianingsih, Hesti Putri, Anggita Rachmadhani Pramasintha Rachma Hasibuan Rakhmawati, Nur Ika Sari Ratnaningsih, Hanifa Ayu Romadhoni, Nuri Arifiah Rosida Rosida Ruswanti, Titien Sari Rakhmawati, Nur Ika Sarifah Aini SETIA PUJI ASTUTIK, FERA setiawati, erni Shofiyanti Nur Zuama Sitorus, Maureen Audina SJAFIATUL MARDLIYAH Soroinsong, Wulan Patria Sri Setyowati Sri Widayati SUMARDIAH, FATIMAH Titien Ruswanti ulliyanti, Devi Ummah, Imrotul Utari Dewi Utari Dewi WAHDINI, RACHMAH WAHYU SUKARTININGSIH Widya Nurkayatin Wulan Patria Saroinsong Yasmine, Safitri Tiara YATIM RIYANTO Yes Matheos Lasarus Malaikosa