Perkembangan psikososial remaja di masa pandemi COVID-19 menjadi terganggu. Pembatasan interaksi sosial akibat lock down berdampak pada tugas perkembangan remaja, yang dominan berlangsung hanya di lingkungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran peran keluarga secara struktural pada kesejahteraan remaja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observatif. Pengambilan sampel dilakukan secara screened sampling. Hasil penelitian menunjukkan 82,2% tingkat pengaruh faktor internal peran keluarga pada penelitian ini bersifat sedang, menggambarkan terkait kondisi keluarga, berupa komposisi keluarga, adanya pengaruh jenis kelamin terhadap keyakinan dan peran perawatan, elemen eksternal tinggi sebesar 54,3% menggambarkan tentang adanya pengaruh keluarga besar, dan kontak sosial keluarga, dengan lingkungan; dan faktor kontekstual keluarga pada penelitian ini bersifat sedang (59,7%) yang menggambarkan terkait etnisitas, pengaruh budaya, kelas sosial, agama dan kepercayaan. Peraturan lock down pada masa pandemi membuat remaja lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dibandingkan bersosialisasi dengan teman sebaya. Dukungan dan peran keluarga berperan penting pada kesehatan dan tugas perkembangan keluarga selama menjalani masa pandemi COVID-19.
Copyrights © 2023