Jurnal Media Pengabdian Komunikasi
Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Media Pengabdian Komunikasi

Sosialisasi Anti Hoax Di Media Sosial Pada Masa Pandemi Covid-19

Chotijah Fanaqi (Fakultas Komunikasi dan Informasi Universitas Garut)
Sa'idah Syafiyah (Unknown)
Fauzi Alamsyah (Unknown)
Dita Nur Puspita (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2021

Abstract

AbstrakTeknologi di bidang komunikasi dan informasi berkembang begitu cepat. Seiring perkembangan teknologi tersebut memudahkan masyarakat dalam menerima dan mengakses berita atau informasi. Dengan kemudahan tersebut tentu memiliki dampak positif sebab membuat masyarakat lebih mudah menerima informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan. Namun di saat yang sama, dampak negative juga muncul, yakni dengan mudahnya berita hoax bisa diterima dari berbagai media sosial, terlebih lagi pada masa pendemi Covid-19. Berita hoax biasanya menjadikan ibu-ibu yang baru menggunakan teknologi informasi sebagai sasarannya. Selain itu, kaum ibu-ibu yang sebagian besar memiliki waktu luang yang cukup untuk mengakses media social menjadi sasaran utama penyebaran hoax menjadikan mereka korban sekaligus sebagai pelaku menyebarnya hoax di kalangan masyarakat. Dalam  upaya  untuk  menangkal  hoax  dan  memberikan  pemahaman  terkait  bahaya  hoax kepada masyarakat Kota Kulon khususnya di kalangan ibu-ibu kader yang rentan terkena berita hoax, maka dari itu tim pengabdian KKN universitas garut memberikan edukasi melalui penyelenggaraan seminar “Anti-Hoax”. Tujuan dari seminar ini supaya ibu-ibu kader menjadi pengguna media sosial yang bijak, cerdas, dan cermat  dalam memilih  dan  memilah  suatu  informasi  sebelum dibagikan kepada orang lain, sehingga mereka tidak hanya mampu mencegah tersebarnya berita hoax, tapi juga menjadi agen perubahan di masyarakat untuk turut mencegah tersebarnya berita hoax di media sosial di kalangan masyarakat, terutama di kalangan ibu-ibu rumah tangga. Kata-kata kunci: Anti Hoax; Masa Pandemi; Media Sosial. Abstract Technology in the field of communication and information is developing so fast. Along with the development of technology, it is easier for people to receive and access news or information. With this convenience, it certainly has a positive impact because it makes it easier for people to receive the information and knowledge needed. However, at the same time, negative impacts also emerged, namely that hoax news could easily be received from various social media, especially during the Covid-19 pandemic. Hoax news usually targets mothers who are new to using information technology. In addition, mothers who mostly have sufficient free time to access social media are the main targets for the spread of hoaxes, making them victims as well as perpetrators of spreading hoaxes among the community. In an effort to ward off hoaxes and provide understanding regarding the dangers of hoaxes to the people of Kulon City, especially among cadre mothers who are vulnerable to being exposed to hoax news, the Garut University Community Service Team provides education through organizing an "Anti-Hoax" seminar. The purpose of this seminar is for cadres to become wise, intelligent, and careful users of social media in selecting and sorting information before sharing it with others, so that they are not only able to prevent the spread of hoax news, but also become agents of change in society to help prevent the spread of hoax news on social media among the public, especially among housewives. Keywords: Anti Hoax; Pandemic Era; Social Media. 

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

medikom

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal Media Pengabdian Komunikasi, diterbitkan dua kali setahun (Desember dan Juni). Jurnal ini berfokus pada hasil pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan, sosialisasi, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat yang memiliki nilai kebaruan dalam bidang ilmu komunikasi atau rumpun ilmu social ...