Dalam menghadapi tantangan global yang semakin ketat, upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia menghadapi berbagai hambatan yang kompleks. Selain masalah terkait pendanaan dan sarana prasarana, kendala tradisional seperti sikap mental, budaya, dan sistem nilai yang dipegang teguh oleh masyarakat, termasuk para tokoh pendidikan, juga menjadi tantangan signifikan. Meskipun pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pro-pendidikan, namun seringkali tidak terlihat korelasi positif dalam peningkatan mutu pendidikan. Persoalan seperti kurangnya tertatanya sistem pendidikan, rendahnya mutu pembelajaran, ketidakrelevanan kurikulum, dan masalah kemampuan, menjadi permasalahan yang sering muncul. Dalam konteks ini, guru dianggap sebagai akar dari permasalahan tersebut, sehingga identifikasi masalah pendidikan menjadi krusial untuk memahami hambatan sebenarnya yang dihadapi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022