Psikologi sastra merupakan sebuah pendekatan yang mengamati kejiwaan serta perilaku manusia. Dengan memusatkan pada kejiwaan serta perilaku manusia, maka akan diperoleh konflik batin yang sesuai dengan teori psikologi sastra. Dalam sebuah naskah sandiwara Jawa tentunya terdapat konflik batin antar tokoh yang dapat membangun jalan cerita dalam nakah. Naskah sandiwara Kidung Pinggir Lurung menceritakan permasalahan dalam keluarga yang menimbulkan sebuah konflik batin antar tokoh. Naskah sandiwara Kidung Pinggir Lurung merupakan naskah yang belum dianalisis menggunakan pendekatan psikologi sastra. Naskah sandiwara tersebebut mengandung aspek psikologi sastra teori psikologi Sigman Freud yaitu id, ego, dan superego. Selain itu, naskah sandiwara Kidung Pinggir Lurung juga mengandung nilai moral yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat dijadikan bahan ajar di Sekolah Menengah Pertama kelas IX. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu analisis dokumen dan wawancara mendalam. Data dalam penelitian ini yaitu berupa kata-kata dan kalimat yang berkaitan dengan teori psikologi sastra seperti id, ego, dan superego.
Copyrights © 2021