Abstrak. Bertambahnya penduduk berdampak pada meningkatnya kebutuhan penduduk akan tempat tinggal. Pembangunan yang terus meningkat berdampak pada berubahnya ruang terbuka yang seharusnya berfungsi sebagai ruang terbuka tanpa bangunan berubah menjadi ruang terbuka dengan bangunan baik permanen maupun sementara. Pembangunan yang semakin meningkat mengubah wajah ruang terbuka menjadi kompleks hunian. Akibatnya, tidak tersedia tempat bermain anak dan ruang sosialisasi masyarakat di luar rumah sehingga prasarana jalan dan area sempadan kanal dipilih sebagai tempat aktivitas sosial masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengkaji penggunaan ruang pada kawasan permukiman tepian kanal Jongaya kelurahan Pabaeng-baeng berdasarkan aktivitas sosial masyarakat, termasuk mengkaji aktifitas sepanjang jalan inspeksi kanal Jongaya antara jalan Andi Tonro dan jalan Sultan Alauddin. Penelitian deskriptif ini menggunakan teknik analisa cognitive mapping yaitu metode analisa kegiatan sosial berdasarkan pola penggunaan ruang melalui media pemetaan ruang dan aktivitas masyarakat. Hasil penelitian adalah pemetaan aktivitas masyarakat berdasarkan jenis kegiatan, waktu dan interval penggunaan ruang sosialnya. Aktifitas masyarakat umumnya menggunakan jalan untuk beraktifitas. Kata Kunci: Pemanfaatan, Ruang, Aktifitas Masyarakat, Tepian Kanal
Copyrights © 2021