Pembelajaran matematika merupakan belajar tentang konsep dan struktur matematika yang terdapat dalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan antara konsep dan struktur matematika di dalamnya. Pada kenyataannya pembelajaran matematika tidak berjalan dengan mudah, banyak siswa sangat kesulitan dalam memahami dan berinteraksi dengan matematika. Materi-materi yang dipelajari membuat siswa cukup kesulitan dikarenakan matematika begitu abstrak, banyak rumus, dan banyak perhitungan yang mengakibatkan siswa merasa bosan, takut dan sering melakukan kesalahan dalam proses pengerjaan soal matematika. Salah satu materi yang tidak jarang terdapat kesalahan dalam proses pengerjaannya adalah materi geometri. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal luas permukaan dan volume prisma. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif dan subjek penelitian 20 siswa SMPN Fatumfaun. Instrumen yang digunakan adalah soal tes uraian 3 soal serta wawancara. Dari 20 siswa dipilih 3 siswa yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah melalui soal tes setelah itu dilakukan wawancara. Soal tes digunakan untuk menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal dan wawancara digunakan untuk mengetahui penyebab kesalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan yang banyak dialami siswa adalah kesalahan konseptual, kesalahan prosedural, dan kesalahan teknis. Penyebab kesalahan-kesalahan yaitu: 1) Kurangnya pemahaman rumus yang digunakan, tidak mengetahui rumus secara benar serta tidak menuliskan rumus secara detail. 2) Kurangnya memahami informasi di soal, proses penyelesaian yang tidak sampai tuntas. 3) Pengoperasian perkalian, penjumlahan, pengurangan, dan perkalian yang masih keliru, serta tidak teliti dalam menguraikan proses penyelesaian sehingga tidak mendetail.
Copyrights © 2023