Artikel ini mengkaji karakteristik dan identitas kultural, serta ritual sosial keagamaan masyarakat kota Serang. Penelitian yang digunakan adalah dengan metode ethnografi antropologis. Dalam menganalisa data, peneliti menggunakan pendekatan fungsional-struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meski masyarakat yang berada di kota Serang dikategorikan masyarakat multikultur, namun mereka masih menjalankan tradisi keagamaannya. Ada beberapa hal yang mempengaruhi keharmonisan ini, diantaranya adalah faktor pemahaman agama dari masing-masing individu, latar belakang pendidikan serta hubungan sosial masyarakatnya. Bagi warga kota Serang, karakteristik-karakteristik khas dalam balutan tradisi memiliki makna yang positif sebagai kearifan lokal dan memiliki nilai-nilai religius yang masih dipertahankan hingga saat ini.
Copyrights © 2023