Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai keberhasilan program pendidikan karakter di Sekolah Dasar Kabupaten Pidie. Hanya ada sedikit keberhasilan dengan pendidikan karakter terintegrasi di berbagai kota di Indonesia. Dua puluh sekolah dasar Kabupaten Pidie berpartisipasi dalam studi berbasis survei ini, yang meliputi statistik deskriptif, distribusi frekuensi, dan histogram. Metode pengumpulan data meliputi diskusi mendalam dengan peserta, observasi biasa, catatan tertulis, daftar periksa, dan kuesioner. Temuan menunjukkan bahwa pendidikan karakter terpadu di sekolah dasar belum terbukti berhasil. Data dari 600 anak SD di Kota Kabupaten Pidie menunjukkan 36,33 persen siswa kelas V dan 30,33 persen siswa kelas VI tergolong siswa cukup baik. Di sebagian besar sekolah dasar di Indonesia, peran guru bimbingan dan konseling tidak terlalu terlihat atau bahkan tidak ada sama sekali, sedangkan keberadaan dan peran guru kelas yang secara khusus diserahi peran sebagai penyampai pendidikan karakter atau pendidikan hati terkadang kewalahan. Laporan ini menyarankan untuk mengalokasikan waktu untuk les klasikal
Copyrights © 2023