ABSTRAKSanitasi sekolah merupakan salah satu pilar penting dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Aspek penting penerapan sanitasi sekolah salah satunya adalah pemenuhan akses terhadap air bersih layak dan aman dari pencemaran. SD Negeri Lanteng Baru memiliki permasalahan akses sarana air bersih yang belum layak. Perlu ada alternatif lain sebagai sumber air bersih. Tujuan kegiatan untuk mengimplementasikan teknologi pemanenan air hujan sebagai alternatif penyediaan air bersih di SD Negeri Lanteng Baru, untuk keperluan fasilitas Cuci Tangan Pakai Sabun. Implementasi teknologi ini menggunakan atap bangunan perpustakaan di SD Negeri Lanteng Baru. Implementasi program, meliputi tahap pengumpulan data, perancangan desain, sosialisasi program, pemasangan, serta monitoring dan evaluasi. Hasil implementasi pemanenan air hujan di SD Negeri Lanteng Baru, terdiri dari beberapa sub-sistem, yaitu areal penangkap hujan, saluran distribusi air hujan, tangki penyimpanan, saluran pembuangan, dan media filter. Selain itu, hasil pemeriksaan sampel air pemanenan hujan menunjukkan semua parameter uji masih berada di bawah ambang batas maksimum sehingga sudah sesuai baku mutu air bersih. Mitra mendukung keberlanjutan program untuk mengimplementasikan pemanenan air hujan dengan memanfaatkan atap bangunan lain di area SD Negeri Lanteng Baru. Kata kunci: sanitasi; air bersih; pemanenan air hujan; baku mutu air ABSTRACTSchool sanitation is an important pillar in improving the quality of education in Indonesia. One of the important aspects of implementing school sanitation is the fulfillment of access to clean water and safety from defilement. SD Negeri Lanteng Baru had improper access to clean water facilities. Therefore, it needs to be an alternative source of clean water. The program aimed to implement rainwater harvesting technology as an alternative to providing clean water at SD Negeri Lanteng Baru, mainly for Handwashing with Soap facilities. The implementation of this technology involved the use of the roof of the library building at SD Negeri Lanteng Baru. The implementation stages included data collection, design planning, program socialization, installation process, monitoring, and evaluation. The results of the implementation of rainwater harvesting at SD Negeri Lanteng Baru consist of several subsystems, namely rain catchment areas, rainwater distribution channels, storage tanks, drains, and filter media. In addition, the testing results of rainwater samples indicated that all test parameters were still below the maximum threshold, so it was inherent to clean water quality standards. Partners support the continuity of programs to implement rainwater harvesting by utilizing the roofs of other buildings in SD Negeri Lanteng Baru. Keywords: sanitation; clean water; rainwater harvesting; water quality standards
Copyrights © 2023