Praktek bahasa sering melibatkan kesalahan, yang dapat dikaitkan dengan berbagai masalah dengan penggunaan bahasa pertama dan kedua. Beberapa siswa tidak menyadari banyak kesalahan kosakata yang dibuat. Tidak mungkin memisahkan kesalahan linguistik dari pengajaran bahasa. Hal ini mengingat bahwa siswa akan membuat kesalahan tata bahasa saat belajar bahasa. Jika kesalahan umum yang dibuat oleh pembelajar bahasa diidentifikasi, kesalahan tersebut dapat dikurangi atau bahkan dihindari. Selain itu, penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dan strategi analisis deskriptif. Kemudian, ada tiga jenis metode pengumpulan data: dokumentasi, wawancara, dan observasi  Strategi analisis data penelitian ini adalah analisis deskriptif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa empat kesalahan utama yang dilakukan siswa ketika berbicara bahasa Arab adalah masalah fonologis, morfologis, sintaksis, dan semantic. Juga, penelitian ini dilakukan di pusat pengembangan bahasa asing Pesantren Darul Lughah, di mana banyak siswa masih berbicara dalam bahasa rumah mereka, yang berkontribusi pada kesalahan tata bahasa yang ada dan mendukung penggunaan bahasa ini. Lalu ada studi yang dilakukan untuk mengidentifikasi kesalahan dan memperbaikinya. Dalam penelitian ini, metodologi kualitatif dan strategi analisis deskriptif digunakan. Kemudian, ada tiga jenis metode pengumpulan data: dokumentasi, wawancara, dan observasi. Strategi analisis data penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penyelidikan ini menunjukkan adanya permasalahan fonologis, morfologis, sintaksis, dan semantik. empat jenis kesalahan utama yang dilakukan siswa saat berbicara bahasa Arab. Dan penyebab kejadian tersebut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023