Tulisan ini memaparkan peran Abu Mudi sebagai agen dalam membentuk ketahanan dan eksistensi pendidikan dayah salafi. Keilmuan kontemporer tentang Aceh menunjukkan peran penting dayah sebagai lembaga pendidikan di Aceh. Namun sejauh ini kajian yang membahas tema tersebut belum memberikan perhatian yang cukup terhadap peran Abu Mudi sebagai Cendekiawan Muslim yang berhasil membangun ketahanan dan meningkatkan eksistensi dayah salafi di Aceh dengan menggunakan teori Anthony Giddent. Berdasarkan data kualitatif yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi, tulisan ini berpendapat bahwa ketahanan dayah salafi terbentuk dari kesadaran akan modernisasi dan kebutuhan di masa depan untuk mempertahankan eksistensi dayah. Demikian, artikel ini menyimpulkan bahwa kesadaran yang dibentuk oleh Abu Mudi beroperasi dalam tiga kesadaran yang saling berhubungan yaitu; kesadaran diskursif, kesadaran praktis dan motivasi tindakan.
Copyrights © 2023