Pembelajaran keterampilan motorik halus pada anak usia dini harus diterapkan secara tepat sesuai dengan usia anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru dalam merancang pembelajaran keterampilan motorik halus, serta penerapan strategi pembelajaran keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian ini adalah 1 kepala sekolah, 1 guru dan 10 orang anak usia 5-6 tahun di TK Tunas Tridharma Plus Samarinda. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi, dianalisis berdasarkan model analisis deskriptif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian mengungkapkan dua temuan yaitu stategi guru merancang pembelajaran keterampilan motorik halus berupa desain pembelajaran dalam bentuk dokumen RPPM dan RPPH berdasarkan model pembelajaran di sekolah. Penerapan strategi pembelajaran keterampilan motorik halus menggunakan strategi pembelajaran demonstrasi, guru mengajarkan langsung dalam pembelajaran keterampilan motorik halus, strategi pengajaran langsung ikut praktek langsung. Hasil penelitian ini menyimpulkan strategi guru yang diterapkan dalam pembelajaran motorik halus adalah demonstrasi, sehingga penelitian ini berkontribusi memberikan gambaran pelaksanaan strategi demonstrasi sebagai upaya guru di TK Tunas Tridharma Plus Samarinda.
Copyrights © 2023