Buletin LOUPE (Laporan Umum Penelitian)
Vol 19 No 01 (2023): Edisi Juni 2023

Studi Pergeseran Hasil Rekontruksi Batas dalam Kepentingan Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan

Dyah Widyasasi (Politeknik Pertanian Negeri Samarinda)
Dwi Agung Pramono (Teknologi Geomatika, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda)
Hasanudin (Teknologi Geomatika, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda)
Yoga Pratama (Teknologi Geomatika, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda)
Nia Kurniadin (Teknologi Geomatika, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda)



Article Info

Publish Date
29 Jun 2023

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya kasus mengenai sengketa batas yang timbul di suatu wilayah dimana di wilayah tersebut telah ditemukan sumber daya alam yang menguntungkan, misalnya pertambangan. Oleh karena itu diperlukannya rekonstruksi batas dan ditambah dengan proses pengukuhannya merupakan salah satu persyaratan teknis untuk mengajukan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan. Tujuan dari studi ini untuk mengetahui dan mengumpulkan data informasi tentang pergeseran batas dengan wilayah studi di PT. Alamjaya Bara Pratama. Metode yang digunakan adalah RTK untuk stake out areal jalan dan pit terbuka. Untuk menuju titik awal menggunakan GPS handheld selanjutnya stake out untuk areal tertutup, proses pengolahan data menggunakan software ArcGIS. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh orientasi rekonstruksi pal batas terdapat 281 pal batas terdiri dari 130 dengan kondisi bagus, 6 rusak, 138 hilang dan sisipan sebanyak 7 buah. Panjang batas yang direkonstruksi seluruhnya adalah 27.146,62 m (segmen A 5.800,11 m dan segmen B 376,68 m, segmen I dan 20.969,84 m).

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jurnalloupe

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Buletin Loop of the Politeknik Pertanian Negeri Samarinda is one of the most active centres of scientific work in agriculture in the Samarinda. Problems are attacked from two distinct points of view: the economic, in which the object is to show how crops may be produced a little more cheaply than at ...