Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemanfaatan Citra Sentinel-2 untuk Studi Prakiraan Kerapatan Vegetasi di Kota Samarinda Menggunakan Metode Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) Dwi Agung Pramono; Dyah Widyasasi; Oscariza Aristyas; Dwinita Aquastini
Poltanesa Vol 22 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.267 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v22i2.910

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui tingkat kerapatan vegetasi di Kota Samarinda dan membuat peta kerapatan vegetasi di Kota Samarinda dengan memanfaatkan citra Sentinel-2. Teknologi satelit berupa citra satelit Sentinel diolah menggunakan metode matematis Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) guna mendapatkan luasan dan rentang kerapatan vegetasi berupa wilayah tidak bervegetasi, wilayah dengan vegetasi sangat rendah, wilayah dengan vegetasi rendah, wilayah dengan vegetasi sedang, serta wilayah dengan vegetasi tinggi di wilayah Kota Samarinda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa citra Sentinel-2A dengan menggunakan band 8 dan band 4 serta metode matematis Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) mampu untuk mengetahui tingkat kerapatan suatu vegetasi. Kota Samarinda memiliki total nilai rentang klasifikasi NDVI seluas 71.738,19 Ha dengan tingkat kerapatan wilayah yang terdapat vegetasi seluas 66.355,89 Ha dengan persentase 92,48% dan wilayah tidak bervegetasi seluas 5.382,30 Ha dengan persentase 7,50% serta diperoleh peta kerapatan vegetasi Kota Samarinda.
VALUASI JASA LINGKUNGAN HUTAN TROPIS: STUDI KASUS BEBERAPA KAMPUNG DI KALIMANTAN TIMUR Nuzula Elfa Rahma; Erna Rositah; Dwi Agung Pramono; Dyah Widyasasi; Fariyanti Fariyanti
JURNAL RISET PEMBANGUNAN Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36087/jrp.v2i2.58

Abstract

ABSTRAKDalam perumusan kebijakan terkait pengelolaan lingkungan hidup, khususnya terkait ekosistem hutan hujan tropis di Kalimantan Timur, perlu didasarkan pada kajian yang berbasis sains. Dengan latar belakang tersebut, penelitian ini dilaksanakan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai manfaat jasa lingkungan dari keberadaan ekosistem hutan hujan tropis yang berada di kawasan beberapa kampung di Kalimantan Timur. Empat kampung yang menjadi area studi meliputi Bea Nehas, Merabu, Dumaring, dan Long Duhung. Valuasi dilakukan dengan metode benefit transfer, dengan memanfaatkan database TEEB (The Economics of Ecosystems and Biodiversity) sebagai acuan. Hasil studi menunjukkan bahwa TEV (Total Economic Value) untuk kampung Bea Nehas adalah sebesar 1,25 milyar USD/tahun atau setara dengan 18,2 triliun rupiah/tahun; TEV untuk kampung Merabu adalah sebesar 314,1 juta USD/tahun atau setara dengan 4,6 triliun rupiah/tahun; TEV untuk kampung Dumaring adalah sebesar 325,9 juta USD/tahun atau setara dengan 4,7 trilyun rupiah/tahun; sedangkan, kampung Long Duhung memiliki TEV sebesar 202,8 juta USD/tahun atau setara dengan 2,9 trilyun rupiah. Dari nilai TEV kampung-kampung tersebut, proporsi nilai jasa pendukung adalah sebesar 0,1%, jasa penyediaan sebesar 45,2%, jasa pengaturan sebesar 17,3%, dan jasa kultural sebesar 37,4%. Kata kunci: jasa lingkungan, hutan hujan tropis, Kalimantan Timur, valuasi, TEEB database ABSTRACTPolicy formulation for environmental management needs to be founded by science-based evidence, particularly in regard of East Kalimantan tropical rainforest ecosystem. Thus, the establishment of this research. Moreover, the research aims to estimate the value of tropical rainforest ecosystem services in several kampongs within the boundary of the East Kalimantan province. The study takes into account four kampongs, Bea Nehas, Merabu, Dumaring, and Long Duhung. The valuation employs the benefit transfer method by using the TEEB (The Economics of Ecosystems and Biodiversity) database as reference. The result shows that the TEV (Total Economic Value) for Bea Nehas amounts to 1,25 billion USD/year, 314,1 million USD/year for Merabu, 325,9 million USD/year for Dumaring, and 202,8 million USD/year for Long Duhung. In term of TEV proportion, for all kampongs, supporting services take 0,1%, provisioning services take 45,2%, regulating services take 17,3%, and cultural services take 37,4%. Keywords: ecosystem services, tropical rainforest, East Kalimantan, valuation, TEEB database
Sistem Informasi Geografis untuk Studi Perubahan Tutupan Lahan Vegetasi dan Non-Vegetasi di Desa Benhes Dwi Agung Pramono
Buletin Loupe Vol 16 No 01 (2020): Edisi Juli 2020
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.42 KB) | DOI: 10.51967/buletinloupe.v16i01.78

Abstract

Peneltian ini mengkaji tentang perubahan tutupan lahan berupa vegetasi dan non-vegetasi di Desa Benhes, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur pada rentang waktu Tahun 2011 hingga tahun 2017. Pemanfaatan ilmu Sistem Informasi Geografis dalam studi ini dapat mempermudah proses monitoring secara spasial perubahan tutupan lahan vegetasi dan non-vegetasi dalam waktu yang singkat dengan memanfaatkan data-data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Parameter perubahan-perubahan yang terjadi digambarkan dalam informasi yang disajikan dalam atribut atau data non spasial yang diperoleh dari hasil indentifikasi dan kompilasi data di desa Benhes, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan hasil analisis spasial yang dilakukan, terdapat 7 klasifikasi tutupan lahan di desa tersebut. Perubahan yang terjadi dipengaruhi oleh sebagian besar budaya masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan hidup serta pengaruh dari berdirinya perusahaan kelapa sawit dan perusahaan yang memiliki Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) di sekitar desa.
Studi Pergeseran Hasil Rekontruksi Batas dalam Kepentingan Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan Dyah Widyasasi; Dwi Agung Pramono; Hasanudin; Yoga Pratama; Nia Kurniadin
Buletin Loupe Vol 19 No 01 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v19i01.2091

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya kasus mengenai sengketa batas yang timbul di suatu wilayah dimana di wilayah tersebut telah ditemukan sumber daya alam yang menguntungkan, misalnya pertambangan. Oleh karena itu diperlukannya rekonstruksi batas dan ditambah dengan proses pengukuhannya merupakan salah satu persyaratan teknis untuk mengajukan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan. Tujuan dari studi ini untuk mengetahui dan mengumpulkan data informasi tentang pergeseran batas dengan wilayah studi di PT. Alamjaya Bara Pratama. Metode yang digunakan adalah RTK untuk stake out areal jalan dan pit terbuka. Untuk menuju titik awal menggunakan GPS handheld selanjutnya stake out untuk areal tertutup, proses pengolahan data menggunakan software ArcGIS. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh orientasi rekonstruksi pal batas terdapat 281 pal batas terdiri dari 130 dengan kondisi bagus, 6 rusak, 138 hilang dan sisipan sebanyak 7 buah. Panjang batas yang direkonstruksi seluruhnya adalah 27.146,62 m (segmen A 5.800,11 m dan segmen B 376,68 m, segmen I dan 20.969,84 m).