Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik siswa tunanetra usia 9-12 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) kolabratif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan setiap siklus sebanyak tiga kali pertemuan dan diakhiri dengan kondisi akhir. Populasi dalam penelitian ini siswa SLB ABC YKS II Majalaya sebanyak 93 siswa menggunakan purposive sampling dengan sampel dua orang siswa tunanetra dengan jumlah satu orang laki-laki dan satu orang perempuan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa senam ritmik dapat meningkatkan keterampilan motorik pada siswa tunanetra SLB ABC YKS II Majalaya. Keterampilan motorik yang dapat ditingkatkan meliputi koordinasi lengan dan kaki serta kelentukan. Hal tersebut terlihat dari observasi kondisi awal motorik siswa tunanetra yang mencapai 35,71%, pada siklus I meningkat menjadi 59,47% dan pada siklus II di kondisi akhir meningkat menjadi 93,91%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari pembelajaran senam ritmik terhadap keterampilan motorik siswa tunanetra
Copyrights © 2021