Kehadiran gereja yang beragam di Indonesia merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi orang percaya. Tetapi hal ini juga dapat menjadi suatu kendala atau tantangan bagi pendidikan Kristen di sekolah. Salah satu pertanyaan perihal doktrinal, aliran sinode mana yang digunakan dalam pendidikan Kristen di sekolah? Bentuk liturgi mana yang akan dipakai saat mengajar pendidikan Kristen di sekolah? Dari sudut pola pengajaran, pola mana yang dipakai? Pola vertikal (evangelical church) atau pola horizontal (ekumenical church)? Karena itu tujuan dari penelitian ini disusun untuk menunjukkan solusi bagi pendidikan Kristen yaitu untuk mencapai tujuan dasar dari pendidikan Kristen tetap berjalan dan tercapai, sekalipun berada di tengah-tengah doktrin dan aliran gereja yang beragam. Metode kualitatif dengan pendekatan literature research, digunakan dalam penelitian ini. Kesimpulan yang didapatkan, pelaksanaan pendidikan Kristen di sekolah harus dengan tujuan dan motivasi yang benar, bersifat terbuka, dapat menerima semua perbedaan  dan keanekaragaman gereja agar tercapai kesatuan dan keesaan gereja di Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023