Pada hakikatnya tugas mahasiswa adalah belajar, mampu berpikir kritis, memenuhi komitmen akademik di perguruan tinggi. Khususnya bagi mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi. Nyatanya, tugas akhir bukan satu-satunya fokus mahasiswa saat ini. Dengan kebutuhan yang semakin beragam, banyak mahasiswa terdorong untuk melatih kemandirian dengan bekerja. Mahasiswa juga memilih aktif organisasi untuk mendapatkan pengalaman yang mendukung karir mereka. Sebagai mahasiswa tingkat akhir, pekerja dan aktivis mahasiswa, yang memiliki banyak tanggung jawab merupakan aktivitas yang dapat memunculkan stress, maka dari itu seorang mahasiswa tingkat akhir harus memiliki karakter academic hardiness, sehingga mahasiswa mampu survive dalam dunia pendidikan, organisasi maupun di pekerjaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Subjek penelitian ini adalah Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yang aktif organisasi dan bekerja part time, yaitu FA, DV, RZ dan AF. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek FA dan RZ memiliki karakteristik Academic hardiness karena dapat memenuhi aspek kontrol, komitmen dan tantangan. Sementara itu, subjek AF dan DV kurang memenuhi karakteristik academic hardiness karena gagal memenuhi aspek komitmen dan kontrol dari kewajiban utamanya sebagai mahasiswa. Faktor-faktor yang mempengaruhi academic hardiness subjek ada dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi motivasi, keahlian, kepercayaan diri, minat, landasan keyakinan. Faktor eksternal meliputi dukungan sosial, pola asuh, jenis kelamin.
Copyrights © 2023