Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan interaksi guru dan murid berbasis Analisis Wacana Kritis (AWK). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sampel penelitian dari para guru di Pondok Pesantren Salsabila Samarinda. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, rekam, dan transkip. Teknik analisis data yang digunakan yaitu mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat 30 percakapan yang terdiri dari guru sebagai sosok otoriter dengan 5 percakapan, sosok guru sebagai inisiator dengan 15 percakapan, dan sosok guru sebagai demonstrator dengan 10 percakapan.
Copyrights © 2023