Keberlanjutan Pembibitan Sapi Potong Berdasarkan Dimensi Ekologi

Tanri Giling Rasyid (a:1:{s:5:"en_US"s:21:"Hasanuddin University"})
Ahmad Ramadhan Siregar (Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Indonesia)
ST. Rohani (Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Indonesia)
Ilham Syarif (Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Indonesia)
Muhammad Hatta (Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Indonesia)
Pipi Diansari (Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Indonesia)
Alima Bachtiar Abdullahi (urusan Peternakan Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene dan Kepulauan, Indonesia)
Muhammmad Darwis (Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pemberdayaan Potensi Indonesia, Indonesia)
Putra Astaman (Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sinjai, Indonesia)
Aulia Nurul Hikmah (Program Studi Agribisnis, Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar, Indonesia)
Hariyadi (Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sinjai, Indonesia)

Tarjih: Agribusiness Development Journal
Vol. 3 No. 01 (2023): VOLUME 03, NOMOR 01, JUNI 2023

Pembibitan sapi potong merupakan input yang paling penting dalam budidaya sapi potong namun hal ini kurang diminati oleh peternak. Ada beberapa faktor yang menyebabkan peternak kurang berminat dalam usaha pembibitan sapi potong, yaitu masalah permodalan yang cukup besar, penguasaan teknologi serta pengetahuan yang kurang memadai dan waktu pembibitan sapi yang cukup lama. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan status keberlanjutan pembibitan sapi potong berdasarkan dimensi ekologi di Kecamatan Barru Kabupaten Barru. Penelitian ini menggunakan metode survey, wawancara, dan Focus Group Discussion. Data diolah dengan teknik ordinasi Rap-Local Beef Cattle Breeding melalui metode MultiDimensional Scaling (MDS) untuk analisis keberlanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberlanjutan pembibitan sapi potong berdasarkan dimensi ekologi statusnya cukup berkelanjutan.