cover
Contact Name
Ahfandi Ahmad
Contact Email
fandhyonly@gmail.com
Phone
+628114111175
Journal Mail Official
umsiagribisnis@gmail.com
Editorial Address
Universitas Muhammadiyah Sinjai, Jalan Teuku Umar Nomor 8, Kelurahan Biringere, Kec. Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan
Location
Kab. sinjai,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Tarjih: Agribusiness Development Journal
ISSN : ""     EISSN : 27980782     DOI : https://doi.org/10.47030/tadj.v2i01.359
Tarjih: Agribusiness Development Journal resmi terdaftar di Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah (PDDI), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dengan Nomor ISSN 2798 - 0782 (online). Mulai tahun 2021. Tarjih: Agribusiness Development Journal akan terbit dua kali dalam setahun (Juni, dan Desember). Semua naskah yang dikirimkan akan direview terlebih dahulu oleh editor dan kemudian dievaluasi oleh minimal dua Reviewer Nasional dan atau Internasional melalui proses blind review. Hal ini untuk memastikan kualitas manuskrip yang diterbitkan dalam jurnal. Ruang lingkup Tarjih: Agribusiness Development Journal, menerima artikel dari hasil penelitian (original research article) dan artikel telaah (review article) dari para akademisi, peneliti, dan praktisi di bidang Agribisnis. Artikel ilmiah terkait : Penyuluhan Pertanian; Pengembangan SDM Pertanian; Manajer Lapangan Bidang Pertanian; Peneliti Pertanian; Manajer Pemasaran; Kebijakan Pertanian; Pemasaran dan Perbankan pertanian; Kewirausahaan Agribisnis.
Articles 82 Documents
Analisis Preferensi Masyarakat Terhadap Pangan Olahan Ubi Kayu Menjadi Jepa Sulaiman; Supardi Hasanuddin; Fatmawati
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 1 No. 01 (2021): VOLUME 1, NOMOR 01, JUNI 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.561 KB) | DOI: 10.47030/agribisnis.v1i01.46

Abstract

Penelitian ini bertujuan, antara lain untuk mengetahui preferensi Masyarakat terhadap Pangan olahan Ubi Kayu Menjadi Jepa di Kota Mamuju dan Mengetahui sikap masyakarat terhadap Pangan olahan Ubi Kayu Menjadi Jepa di Kota Mamuju.Sedangkan manfaat penelitian adalah : 1) Bagi pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju, hasil penelitian diharapkan dapat menjadi sumber pemikiran atau pertimbangan dalam menyusun suatu kebijakan di Kabupaten Mamuju, 2) Bagi produsen serta pemasar ubi kayu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang preferensi Masyarakat terhadap Pangan olahan Ubi Kayu Menjadi Jepa di Kota Mamujuyang nantinya dapat dijadikan sebagai sarana untuk mempermudah pemasaran Jepa sesuai dengan selera konsumen, 3) Bagi pihak lain, semoga hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu sumber informasi, wawasan dan pengetahuan serta sebagai referensi untuk penelitian yang sejenis, dan 4) Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, dan wawasan peneliti serta sebagai salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Tomakaka Mamuju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Preferensi Masyarakat terhadap Pangan olahan Ubi Kayu Menjadi Jepa di Kota Mamuju lebih memilih jepa yang mempunyai ukuran sedang, bentuk bulat teratur, dan rasa yang gurih, dan 2) Sikap masyarakat terhadap atribut pangan olahan ubi kayu menjadi jepa yang paling dipertimbangkan dalam keputusan pembelian pangan olahan ubi kayu menjadi jepa di Kota Mamuju adalah atribut rasa. Urutan atribut dari yang paling dipertimbangkan sampai dengan yang kurang dipertimbangkan adalah rasa, bentuk, dan ukuran pangan olahan ubi kayu menjadi jepa.
Analisis Pendapatan Peternak Sapi Potong yang Bermitra dengan Perguruan Tinggi Mirnatul Qinayah; Fadilah Nurdin; Ahfandi Ahmad; Sitti Nurani Sirajuddin; Aslina Asnawi
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 1 No. 01 (2021): VOLUME 1, NOMOR 01, JUNI 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.775 KB) | DOI: 10.47030/agribisnis.v1i01.47

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pendapatan peternak yang bermitra dengan Universitas Hasanuddin di Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru dalam pengembangan sapi potong untuk meningkatkan pemanfaatan sumberdaya yang ada. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru. Penetapan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa di daerah tersebut merupakan lokasi sentra perbibitan sapi potong yang dikelola oleh Universitas Hasanuddin bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Barru. Penentuan peternak sebagai responden secara purposive dengan jumlah responden sebanyak 33 orang peternak mitra. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Data penelitian dikumpulkan dengan melakukan survey dengan menggunakan teknik pengumpulan yaitu wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data yaitu statistik deskriptif dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa pendapatan peternak yang bermitra dengan perguruan tinggi yaitu Rp 1.151.085,-/ekor/periode.
Perspektif Rasionalitas: Aktivitas Pemenang Lelang Komunitas Nelayan Di Danau Tempe Ria Indriani; Supriyo Imran; Nur Azizah
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 1 No. 01 (2021): VOLUME 1, NOMOR 01, JUNI 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.113 KB) | DOI: 10.47030/agribisnis.v1i01.48

Abstract

Pemanfaatan Danau Tempe secara tradisional terbagi atas beberapa kawasan/zona yang berlaku setiap pergantian musim. Danau Tempe menjadi sumber mata pencaharian bagi nelayan setempat. Nelayan di Danau Tempe terbagi berdasarkan zona penangkapan ikan. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas nelayan pemenang lelang di Danau Tempe dalam perspektif rasionalitas. Dilaksanakan pada April - Mei 2019 di Danau Tempe Kelurahan Laelo dan Sallomenraleng Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan. Pengumpulan data penelitian melalui observasi, wawancara mendalam (Indepth Interview) dan dokumentasi. Adapun metode yang digunakan kajian ini adalah RRA (Rapid Rural Appraisal) untuk melihat fenomena yang terjadi di lokasi penelitian. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif menggunakan metode verstehen. Hasil penelitian menunjukkan tindakan rasional komunitas nelayan untuk mengikuti lelang eks ornament terbagi atas 4, yaitu : (1) nelayan dalam mengikuti lelang berdasarkan pengalaman terdahulu dari keluarga dan nenek moyangnya yang disebut tindakan irrasional (Tindakan tradisional), (2) nelayan pemenang lelang dalam menjalankan usahanya menggunakan alat tangkap untuk memproduksi ikan sebesar-besarnya yang disebut tindakan rasional instrumental, (3) nelayan dalam mengikuti lelang karena adanya harapan akan memperoleh keuntungan yang besar yang disebut tindakan rasional tujuan, (4) nelayan dalam mengikuti lelang didorong oleh motivasi dengan mengikuti lelang maka mereka akan lebih dihargai oleh masyarakat dan status sosialnya akan meningkat yang disebut tindakan rasional nilai
Motivasi Peternak Dalam Mengikuti Program Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) Ilmawati; Musdalifah Mahmud; Syamsinar
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 1 No. 01 (2021): VOLUME 1, NOMOR 01, JUNI 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.37 KB) | DOI: 10.47030/agribisnis.v1i01.49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana pelaksanaan program Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) (2) motivasi peternak terhadap program Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) dan (3) Faktor Internal dan eksternal apa saja yang berhubungan dengan motivasi peternak pada program Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) di Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tellilimpoe, Kabupaten Sinjai. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dan wawancara menggunakan kuisioner terhadap 41 responden/peternak yang dipilih secara acak sederhana. Data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif berupa frekuensi, persentase, median, rataan skor dan total rataan skor. Data mengenai hubungan antara peubah dianalisis dengan menggunakan uji korelasi rank Spearman.Hasil Penelitian menunjukkan, pelaksanaan Program Asuransi usaha Ternak Sapi (AUTS) di Kecamatan Tellulimpoe berjalan dengan baik yang ditandai jumlah peserta (sapi) terbanyak di Kabupaten Sinjai yang berjumlah 992 pada Tahun 2017. terjadi peningkatan sebesar 164 peserta setiap tahunnya. Motivasi Peternak terhadap Program AUTS didasari atas keinginan untuk memenuhi kebutuhan dasar dengan nilai rataan skor responden sebesar 2,33 (tergolong sedang), kebutuhan berhubungan sosial dengan nilai rataan skor responden sebesar 2,68 (tergolong tinggi), dan pengembangan usaha dengan nilai rataan skor responden sebesar 2,95 (tergolong tinggi). Faktor internal peternak yang mempunyai hubungan cukup dengan motivasi peternak dalam mengikuti program AUTS adalah hubungan aspek sosial dengan umur responden (r = 0,545), hubungan aspek kebutuhan dasar dengan jumlah tanggungan keluarga (r = 0,675) dan hubungan aspek pengembangan usaha dengan tingkat Pendidikan (r = 0,705). Sedangkan Faktor eksternal yang mempunyai hubungan kuat dengan motivasi peternak mengikuti program AUTS adalah aspek kebutuhan dasar (0,601) dan pengembangan usaha (0,580) adalah factor pasar.
Kompleksitas Sistem Pemanfaatan Wilayah Tangkapan Dan Lahan Garapan Di Danau Tempe Suryanto; Sulaiman; Ahfandi Ahmad
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 1 No. 01 (2021): VOLUME 1, NOMOR 01, JUNI 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.02 KB) | DOI: 10.47030/agribisnis.v1i01.51

Abstract

Danau Tempe merupakan danau tektonik yang menjadi ekosistem ideal bagi perkembangbiakan ikan air tawar bahkan memiliki spesies endemik beberapa ikan air tawar. Kekayaan alam hayati ini menjadi salah satu sumber mata pencaharian masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kompleksitas sistem sosial masyarakat di Danau Tempe berdasarkan paradigma fakta sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Rapid Rural Appraisal (RRA) dan Metode Fenomenologi. Sistem sosial masyarakat di Danau Tempe berdasarkan Teori Luhmann merupakan sistem autopoetic, dimana karakter yang ada menghasilkan elemen dasar yaitu adat istiadat yang yang menjadi tuntunan dan pedoman secara turun temurun dalam menata hubungan-hubungan kemasyarakatan demi terciptanya dan terpeliharanya hubungan fungsional diantara masyarakat. Karakter yang lain adalah sistem mata pencaharian ganda masyarakat yaitu petani pada kondisi normal (K2) dan musim kemarau (K3) dan nelayan pada musim hujan (K1). Sistem pemanfaatan ini dipertahankan sampai sekarang. Perubahan yang terjadi hanya pada struktur internal yaitu pada awalnya di atur oleh raja sebagai pemangku kepentingan kemudian diganti oleh pemerintah Kabupaten Wajo. Aturan yang dibuat dalam bentuk zonasi tangkapan yaitu zona konservasi (Paco Balanda) zona terbatas (Palawang) zona bebas (Langga), zonasi garapan berupa hak guna lahan bagi masyarakat (tanah koti).
Motivasi Peternak Melakukan Pemurnian Sapi Bali Ikrar Mohammad Saleh; Tanri Giling Rasyid; Ahmad Ramadhan Siregar; Amrullah; Muhammad Hatta; Muhammad Darwis; Putra Astaman
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 1 No. 02 (2021): VOLUME 1, NOMOR 02, DESEMBER 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.427 KB) | DOI: 10.47030/tadj.v1i2.297

Abstract

Upaya untuk menjaga potensi sapi bali di Kabupaten Barru yang harus dijaga sebagai plasma nutfah adalah bagaimana peternak tetap termotivasi untuk melakukan pemurnian sapi bali. Sapi bali memiliki strategi signifikan dan peran penting, serta peluang pasar yang menjanjikan karena merupakan sapi asli penghasil daging nasional yang terbukti mampu beradaptasi dengan kondisi lokal yang patut mendapat perhatian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi peternak melalukan pemurnian Sapi Bali di Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilakukan pada empat kelompok tani ternak dengan populasi peternak sebanyak 140 orang. Jumlah sampel mengunakan rumus slovin dan metode stratified random sampling sebanyak 58 orang dengan sebaran yaitu Kelompok Tani Ternak Lempangeng 12 orang, Makkawaru 22 orang, Sipurennue 12 orang dan Lempang 12 orang yang diambil secara acak. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan bantuan kuisioner yang diukur dengan menggunakan skala likert yaitu skor 1 sampai 3 dengan kategori 1 = tidak baik; 2 = sedang; dan 3 = baik serta dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peternak di Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru termotivasi dalam melakukan pemurnian sapi bali karena adanya tuntutan ekonomi keluarga, dapat meningkatkan status sosial, adanya waktu luang yang dimiliki peternak, peluang mendapatkan hasil yang lebih besar, dan tambahan pendapatan.
Peran Masyarakat Desa Pasimarannu Kabupaten Sinjai untuk Melindungi Pantai dari Ancaman Abrasi dengan Melakukan Penanaman Mangrove Nurul Eka Wijayanti Risa; Uspar; Ridha Alamsyah; A. Tenriwaruwaty; Andi Panca Wahyuni; A. Liswahyuni
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 1 No. 02 (2021): VOLUME 1, NOMOR 02, DESEMBER 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.652 KB) | DOI: 10.47030/tadj.v1i2.298

Abstract

Abrasi pantai menimbulkan kerusakan secara fisik dan menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem karena adanya perubahan bentang alam wilayah pesisir. Jika hal ini terjadi maka akan menggenangi wilayah daratan secara meluas, bahkan sampai pada pemukiman penduduk dalam satu wilayah yang dekat dengan pantai. Keberadaan mangrove dengan berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan abrasi sangat penting untuk diketahui dan dipahami oleh masyarakat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember tahun 2021, yang berlokasi di Dusun Passahakue, Desa Pasimarannu, Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai dan di Kampus Universitas Muhammadiyah Sinjai pada Program Studi Ilmu Manajemen Sumber Daya Perairan, jenis penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif, dengan sumber data yang terdiri dari Data Primer maupun Data Sekunder sebagai pendukung, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara accidental sampling, observasi lapangan, membagikan kuesioner dan melakukan wawancara. Jumlah populasi sebanyak 257 orang sedangkan jumlah sampel 72 orang dengan selang kepercayaan 10%. Berdasarkan hasil analisis yang yang dilakukan, rata-rata yang diperoleh untuk peran masyarakat dalam pengelolaan ekosistem mangrove guna mitigasi abrasi pantai adalah 2.88 termasuk dalam kategori “cukup baik”.
PERENCANAAN PROGRAM KERJA PERSPEKTIF GENDER: Studi Kasus Bidang Pengolahan Hasil, Pasca Panen, Penyebaran Informasi dan Bidang Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan Fadilah Nurdin; Daeva Mubarika Raisa; Mirnatul Qinayah; Ahfandi Ahmad; Sitti Bulkis; Rahmadanih
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 1 No. 02 (2021): VOLUME 1, NOMOR 02, DESEMBER 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.243 KB) | DOI: 10.47030/tadj.v1i2.299

Abstract

Dalam kedudukan sebagai subjek pembangunan pria dan wanita mempunyai peranan yang sama dalam merencanakan, melaksanakan dan memantau hasil pembangunan, namun ternyata dalam hal pelaksanaannya masih banyak terjadi kesenjangan-kesenjangan. Gender Analisis Pathway (GAP) merupakan alat untuk mengetahui kesenjangan gender dalam program-program pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan program kerja responsif gender dan menganalisis hubungan antara perencanaan dengan indikator kesetaraan dan keadilan gender. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan lokasi penelitian di Bidang Pengolahan Hasil, Pasca Panen, Penyebaran Informasi dan Bidang Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sisi bahasa/pernyataan Kebijakan/Program/Kegiatan dan Output masih netral gender yaitu belum menunjukkan adanya keberpihakan kepada laki-laki dan perempuan, tetapi pada saat pelaksanaan kegiatan sudah terlihat laki-laki dan perempuan yang terlibat dalam kegiatan. Adanya kesenjangan dalam peran kontrol khususnya kegiatan yang melibatkan kelompok tani. Laki-laki/suami dianggap sudah mewakili posisi perempuan atau istrinya dalam berbagai kegiatan. Faktor sosial seperti perempuan kebanyakan diam di rumah menjadi ibu rumah tangga sehingga rasa malas mengikuti organisasi timbul dikalangan perempuan. Adapun faktor ekonomi ada sebagian ibu-ibu yang berdagang di rumahnya memungkinkan untuk tidak mengikuti kegiatan khususnya keterlibatan dalam kelompok tani.
Preferensi Konsumen Berdasarkan Kualitas dan Berat Karkas Ayam Beku di Showroom MBC Abd. Muthalib; Sitti Sohrah; Rusni Fitri Y. Rusman; Ahfandi Ahmad
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 1 No. 02 (2021): VOLUME 1, NOMOR 02, DESEMBER 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.72 KB) | DOI: 10.47030/tadj.v1i2.300

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi konsumen karkas ayam broiler beku di showroom Maiwa Breeding Center (MBC). Penelitian di laksanakan pada bulan maret sampai dengan april 2021. Penelitian menggunakan teknik sampel jenuh, Populasi pada penelitian ini adalah konsumen karkas ayam broiler beku dengan jumlah 24 konsumen. Teknik analisis data menggunakan skala likert dan metode interval. Hasil penelitian mengenai preferensi konsumen karkas ayam broiler beku di showroom maiwa breeding center (MBC). Indeks peresentase dari dua variabel yang diteliti yaitu kualitas karkas 88.33% dan berat karkas 85,33%. Kedua hasil dari variabel tersebut berada pada interval 80 – 100 % yang menunjukkan bahwa responden penelitian menunjukkan respon sangat suka.
Optimalisasi Penerapan Rumah Pangan Lestari dalam Penyediaan Sayuran untuk Memperkuat Ketahanan Pangan di Masa Pandemi COVID-19 Daeva Mubarika Raisa; Ahfandi Ahmad; Fadilah Nurdin; Mirnatul Qinayah; Ridha Alamsyah; Megawati
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 1 No. 02 (2021): VOLUME 1, NOMOR 02, DESEMBER 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.641 KB) | DOI: 10.47030/tadj.v1i2.302

Abstract

Program P2KP menjadi pedoman bagi peningkatan diversifikasi konsumsi pangan berbasis kearifan lokal, kerjasama antara masyarakat dan pemerintah. Masalah kerawanan pangan yang serius akan mempengaruhi masyarakat baik di negara maju maupun negara berkembang. Pandemi COVID-19 memberikan dampak besar yang mengganggu akses pada pangan segar, bergizi dengan harga terjangkau. Optimalisasi pemanfaatan pekarangan dilakukan melalui upaya pemberdayaan masyarakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga. Penelitian ini dilakukan oleh anggota kelompok wanita tani Anggrek Desa Bulu Kamase Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai menggunakan purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini anggota KWT Anggrek yang berjumlah 35 orang, sehingga dalam penelitian ini seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Ruang lingkup penelitian ini adalah pelaksanaan program Rumah Pangan Lestari khususnya pada jenis tanaman sayuran lahan pekarangan anggota KWT Anggrek. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif untuk mengetahui tingkat implementasi dan optimalisasi program RPL. Hasil penelitian yaitu Optimalisasi program Rumah Pangan Lestari dipengaruhi oleh intensitas penyuluhan, ketersediaan sarana produksi,serta keterlibatan anggota KWT dalam program. Semakin tinggi intensitas penyuluhan maka dapat mempengaruhi optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan masyarakat untuk memperoleh gambaran tentang manfaat pengelolaan lahan pekarangan dalam ketahanan pangan dan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.