<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan keterampilan berbicara Bahasa Indonesia antara kelompok siswa yang dibelajarkan model pembelajaran role playing berbantuan media wayang kertas dan kelompok siswa yang dibelajarkan model pembelajaran langsung pada siswa V SD di Gugus IV Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan penelitian yang digunakan non-equivalent posttest only control group design. Jumlah populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus IV Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem yang berjumlah 114 orang. Sampel diambil dengan cara random sampling. Sampel penelitian ini adalah kelas V di SD Negeri 2 Culik sebanyak 17 orang dan kelas V SD Negeri 3 Culik sebanyak 15 orang. Data dikumpulkan dengan instrumen penilaian keterampilan berbicara. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan hasil analisis, diperoleh thit = 6,93 > ttab = 1,69. Dengan penghitungan rata-rata skor kelompok eksperimen sebesar 88,13 lebih besar daripada rata-rata skor kelompok kontrol sebesar 77,82. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan berbicara Bahasa Indonesia antara kelompok siswa yang dibelajarkan dan model pembelajaran role playing berbantuan media wayang kertas dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung.]]>
Copyrights © 2023
