Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses pengajuan masalah tipe post solution yang digunakan siswa pada materi pengukuran luas. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian yang digunakan adalah 25 siswa kelas lima sekolah dasar. Pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria yang berhasil menyelesaikan tugas. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Dalam penelitian ini menggunakan tahapan pengajuan masalah yaitu analisis situasi, variasi, generasi, penyelesaian masalah, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan siswa yang mampu mengajukan masalah dan memberikan jawaban benar memiliki proses yang lebih tepat dari tahapan analisis situasi sampai evaluasi. Namun siswa yang sekedar mampu mengajukan masalah, namun tidak dapat menyelesaikan masalahnya mengalami kegagalan pada tahapan variasi, penyelesaian masalah, dan evaluasi. Hasil penelitian ini menyarankan agar siswa belajar untuk memahami dan mengubah informasi yang diberikan untuk melakukan pengajuan dan penyelesaian masalah. Hal ini berimplikasi pada para pendidik agar memberikan kesempatan kepada siswa dalam melakukan pengajuan masalah untuk mengeksplorasi cara berpikir dan memahami pengukuran luas yang lebih beragam.
Copyrights © 2023