Penyandang disabilitas memiliki masalah yang sangat kompleks. Penyandang disabilitas perempuan memiliki fungsi dan organ reproduksi yang sama dengan perempuan nondisabilitas. Untuk mengendalikan jumlah penduduk, perempuan dengan disabilitas juga membutuhkan akses penggunaan kontrasepsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan kontrasepsi pada wanita usia subur dengan disabilitas di provinsi Bali. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian cross-sectional dengan analisis univariat dan bivariat. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan snowball. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 160 orang dengan kriteria wanita disabilitas usia subur baik yang sudah menikah atau belum menikah dan berdomisili di provinsi Bali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagain besar responden tidak menggunakan alat kontrasepsi (70,6%). Faktor usia dan tingkat pendidikan berpengaruh secara bermakna pada penggunaan alat kontrasepsi (p < 0,05), sedangkan faktor pekerjaan tidak berpengaruh signifikan (p = 0,749). Diharapkan dapat dilakukan penelitian lanjutan mengenai faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi penggunaan alat kontrasepsi pada wanita usia subur dengan disabilitas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023